Berita Semarang

Dendam Penjual Ikan Cupang di Semarang, Sudah Bacok Korban Pakai Celurit Ternyata Salah Sasaran

Penulis: iwan Arifianto
Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wajah tersangka pembacokan di Jembatan Besi Semarang Subekan Prasetiyo di Kantor Polsek Gunungpati, Rabu (14/10/2020).

"Saya sempat bertarung dengan pelaku satu lawan satu dan pelaku kalah."

"Mungkin dia masih dendam dengan saya lalu hendak membalas dendam," ujarnya.

Nahas, aksi balas dendam tersangka malah berimbas kepada keponakan Zaki yang berinisial  KZ (16) warga Menoreh Kelurahan Sampangan yang menjadi korban.

Zaki menuturkan, kronologi pembacokan tersebut bermula saat ia mendorong motor miliknya yang mogok.

Korban disuruh untuk mengendarainya dan ia mendorong motor dengan kaki atau stut.

Mereka melintas di jembatan besi menuju traffic light perempatan Dewi Sartika Sampangan.

Sewaktu berhenti menunggu nyala lampu hijau di traffict light tiba-tiba mereka dicegat dari arah belakang oleh tiga orang yang berboncengan satu motor.

Dua orang di belakang masing-masing membawa celurit.

"Sadar apa yang terjadi saya menjatuhkan motor lalu lari untuk mencari batu atau kayu untuk melawan."

"Keponakan saya tidak sempat lari hingga seorang pelaku menyabetkan celurit," ungkapnya.

Pelaku menyabetkan celurit ke arah kepala korban yang saat itu memakai helm.

Baca juga: Operasi Yustisi di Jateng Jaring Hampir 100.000 Pelanggar Protokol Kesehatan, Mayoritas soal Masker

Baca juga: Polemik UU Cipta Kerja, LP3ES Sebut Omnibus Law Berpotensi Ciptakan Pemerintahan Otoriter

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang, Innova Tabrak Truk, 1 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Sidak PAI, Wakil Wali Kota Tegal Jumadi: Kami Belum Izinkan Objek Wisata untuk Kembali Buka

Lalu korban berusaha melindungi diri sehingga tangan kirinya terkena sabetan celurit.

"Setelah melakukan aksinya pelaku lari ke arah Jembatan Besi, warga tidak ada yang menolong," katanya.

Korban KZ (16) mengaku,
tidak mengenal ketiga pelaku.

Ia hanya menjadi korban salah sasaran karena saat kejadian ia mengendarai motor milik Zaki yang ketika itu mogok.

Akibat kejadian itu ia mengalami luka sobek sepanjang 10 sentimeter dengan 15 jahitan. (Iwn).