"Aku enggak ngeh dia (pelaku) boncengan atau enggak dan pakai motor apa, yang tahu teman saya korban satunya," tutur Della.
Ternyata, bukan hanya Della yang menjadi korban penyiraman diduga air keras itu.
Teman Della rupanya juga menjadi sasaran.
"Tepatnya kalau saya jam 06.00 WIB pagi pas, kalau korban lainnya setahu aku jam 06.17 WIB dan 06.40 WIB," kata dia.
Kejadian tersebut mengejutkan baginya, sebab baru pertama kali dirinya disiram diduga menggunakan air keras saat bersepeda.
Rekan Della pun telah melaporkan insiden tak menyenangkan tersebut ke polisi.
"Kemarin teman juga sudah membuat laporan, semoga segera tertangkap karena takutnya membahayakan pegowes kalau ada seperti itu.
Semoga Jalan Palagan ada CCTV untuk pantau kondisi jalananya," kata dia.
Di lain sisi saat ini polisi tengah meminta keterangan korban untuk mendalami ciri-ciri pelaku.
"Yang tahu persis kondisinya kan korban, ada saksi yang melihat juga."
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung LaLiga Spanyol Malam Ini Ada Madrid vs Huesca dan Alavez vs Barcelona
Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca Demak Sabtu 31 Oktober 2020
Baca juga: Jadwal Samsat Online Keliling Semarang Hari Ini, Sabtu 30 Oktober 2020 Buka di Simpang Lima
"Jadi bisa kita cocokan terkait ciri-ciri diduga pelaku, ya kita akan cari pelakunya dengan petunjuk yang ada di lapangan, sambil menunggu komunikasi dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah.
Ia juga berpesan, pesepeda tidak bersepeda seorang diri untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
"Satu sama lain harus mengawasi jangan terlena dengan kondisi yang sepi tetap waspada."
"Apalagi yang perempuan jangan dibiarkan sendiri, tapi setidaknya ada laki-laki yang mendampingi," ujar Deni.