Berita Pekalongan

Wabup Pekalongan : Misa Natal Tidak Boleh Mengajak Anak-anak dan Manula

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi misa

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Guna mencegah penyebaran virus corona, umat Kristiani di Kabupaten Pekalongan menggelar ibadah misa nata dengan protokol kesehatan.

"Ibadah misa natal tetap diadakan di masing-masing gereja yang ada di Kabupaten Pekalongan, tapi ada syaratnya yaitu harus ada pembatasan jumlah jemaat dan wajib menerapkan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan," kata Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti kepada Tribun-Pantura.com, Senin (21/12/2020).

Selain itu juga, jemaat yang akan masuk gereja tetap ada pembatasan.

Baca juga: ASN Dilarang Keluar Kota Selama Libur Nataru, Jika Melanggar Berikut Ini Sanksinya

Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Selasa 22 Desember 2020 Buka di Empat Lokasi

Baca juga: Terbongkar! Tarif Lolos Seleksi Bintara Rp 250 Juta per Orang, Oknum Polisi Penerima Suap Disidang

Baca juga: Terbongkar! Tarif Lolos Seleksi Bintara Rp 250 Juta per Orang, Oknum Polisi Penerima Suap Disidang

"Jemaat dilarang mengajak anak-anak dan manula," imbuhnya.

Arini mengungkapkan, pada perayaan tahun baru 2021, Pemkab Pekalongan meniadakan kegiatan perayaan tahun baru.

Pengelola tempat wisata juga sudah sepakat tidak menggelar event untuk merayakan tahun baru, meskipun objek wisata tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

"Tidak ada perayaan tahun baru. Mengingat, sampai saat ini pandemi masih berlangsung. Oleh karena itu, walaupun sudah diimbau untuk tidak mengadakan peringatan-peringatan dalam rangka tahun baru, namun demikian perlu persiapan-persiapan mengingat hari itu juga ada libur panjang," ungkapnya.

Sementara itu, Pendeta Yusuf Tarjono dari Gereja Kristen Karanganyar saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, mengingat situasi sekarang yang saat ini masih pandemi Covid-19 gereja tidak melaksanakan perayaan natal bersama tahun ini dan hanya mengadakan ibadah.

"Untuk ibadah misa, kami tidak menganjurkan untuk membawa anak-anak dan manula hadir di gereja," katanya.

Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Selasa 23 Desember 2020

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Selasa 22 Desember 2020, Sore Hari Diprediksi Alami Hujan Sedang

Baca juga: Berikut Jadwal Samsat Keliling di Kabupaten Tegal, Selasa 22 Desember 2020

Baca juga: Tiga Perwira Polisi Dijerat Pasal Berlapis, Terima Uang Pelicin Seleksi Calon Bintara Polri

Pendeta Yusuf juga mengungkapkan, dalam kegiatan ibadah akan diterapkan protokol kesehatan yang ketat.

Di antaranya, jemaat akan di cek suhu badannya dengan thermogun, wajib menggunakan masker, dan harus cuci tangan sebelum masuk gereja.

"Gereja Kristen Karanganyar akan melaksanakan ibadah natal sebanyak dua kali. Lalu, untuk jemaat dibatasi yang biasanya ratusan sekarang hanya 40 jemaat," ungkapnya. (Dro)