Dirinya menyatakan, pemilihan Jamaah Islamiyah (JI) yang memilih wilayah Kecamatan Bandungan dimana selama ini dikenal sangat toleran masyarakatnya guyub rukun dan toleran adalah bentuk pemutarbalikkan fakta.
“Dan perlu dicatat semua gerakan terorisme itu sudah lama. Lalu, momen seperti masa Covid-19 ini rentan dipakai mereka melakukan gerakan sistematis khususnya melalui media sosial."
"Maka, perlu ditingkatkan kegiatan kontra terorisme, radikalisme, dan perlu intensif deradikalisasi,” ujarnya
Pihaknya menjelaskan, gerakan deradikalisasi tidak selalu terhadap pelaku terorisme melainkan dapat dilakukan dengan membuka dialog pada kelompok yang terkesan menutup diri."
"Selanjutnya, tempat strategis damai dan jauh dari hiruk pikuk warga seperti lokasi wisata patut diawasi."
"Karena, gerakan terorisme selalu membuat inovasi sehingga tempat terkesan aman jangan disepelekan. (ris)
Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Perusakan RSUD Brebes, Insiden Jemput Paksa Jenazah Covid-19
Baca juga: Villa di Wilayahnya Jadi Tempat Latihan Tempur Teroris, Begini Respon Plt Lurah Bandungan
Baca juga: Fortuner Ugal-ugalan Tabrak Xpander hingga Terbalik, Terobos Portal Komplek TNI AU Lanud Iskandar
Baca juga: Viral Video Parodi Lagu Indonesia Raya, KBRI Bereaksi Keras, Malaysia Janji Tindak Tegas Pelaku