Berita Wonogiri

Oknum PNS Gantung Diri setelah Bacok 2 Tetangganya, 1 Korban Tewas, Polisi: Diduga Motif Asmara

Penulis: Agus Iswadi
Editor: yayan isro roziki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi orang gantung diri.

Sebelum pelaku mendatangi rumahnya, Narni mengatakan, anaknya dan pelaku sempat cek-cok melalui telpon.

"Pelaku dan korban sempat telpon-telpon, hingga anak saya memblokir nomor pelaku," terangnya.

Hingga akhirnya, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa pisau dan arit.

Pelaku kemudian membacok ayah korban hingga luka parah, lalu menghabisi nyawa korban.

Korban ditemukan tewas di halaman depan rumahnya.

Sementara keesokan paginya, pelaku ditemukan tewas menggantung diri di kebun milik warga.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601. (*)

Baca juga: Pria Ini Aniaya Majikan dan Rampok Uang Belasan Juta Rupiah, Mengaku Sakit Hati Sering Dimaki

Baca juga: Pemkab-PN Kabupaten Pekalongan Luncurkan Aplikasi Kembang Desa: Permudah Layanan Hukum Masyarakat

Baca juga: Pemerintah Siapkan 371 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Bappenas: Sudah Direncanakan dalam KPC PEN

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Perusakan RSUD Brebes, Insiden Jemput Paksa Jenazah Covid-19