"Sehingga pada 2021 sektor pariwisata bangkit menjadi daya dobrak di Jateng yang ending-nya pendapatan daerah ikut meningkat," imbuhnya.
Baca juga: Kejati Jawa Tengah Selamatkan Keuangan Negara Hingga Rp 33,927 Miliar Selama 2020
Baca juga: Dikabarkan Positif Covid-19, Wakil Bupati Blora Minta Didoakan
Baca juga: Jelang Tahun Baru, Harga Beberapa Kebutuhan Pokok di Pasar Segamas Purbalingga Naik
Dalam mengembangkan desa wisata seperti yang dilakukan di Nglanggeran, pihak pengelola juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Mulai dari komunitas, media, akademisi, pemerintah, BUMD, hingga pihak swasta.
Promosi melalui jaringan digital juga dilakukan dengan cara menarik. Contohnya dengan membangun identitas digital. Contohnya, nama akun pengelola desa wisata ditambahkan kata 'purba'.
Selain itu, kunci sukses dalam tata kelola Desa Wisata Nglanggeran yakni inovasi. Pengelola terus berupaya memunculkan sesuatu yang baru agar para wisatawan tidak merasa bosan berkunjung.(mam)