Berita Slawi

Ternyata Produsen Spring Bed Diduga Palsu di Tegal Tidak Hanya Seorang, Pemerintah Data Ulang

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Springbed yang diproduksi oleh Riyanto, yang beberapa hari ini sedang viral karena dianggap abal-abal oleh warga Pekalongan yang membeli.  Riyanto memproduksi springbed nya di Desa Grobog Kulon, RT 4 RW 5, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Rabu (6/1/2021)

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Polisi dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Tegal telah mendatangi tempat produksi spring bed rumahan di Desa Grobog Kulon, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Kamis (7/1/2021).

Kedatangan mereka untuk memberikan pembinaan kepada perajin spring bed tanpa merek setelah tiga orang salesnya diamankan warga yang merasa kesal atas kualitas spring bed yang dijual di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Kapolsek Pangkah, Polres Tegal, AKP Awan Agus datang bersama Camat Pangkah Bambang Sihana untuk memberikan imbauan dan pembinaan secara langsung.

Baca juga: Whatsapp Mengharuskan Penggunanya Serahkan Data ke Facebook, Jika Tidak Ini Akibatnya

Baca juga: Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal Ditutup Sementara 3 Hari untuk Sterilisasi Lingkungan.l

Baca juga: Kasus Video Syurnya Sudah Mulai Jelas, Gisel Meminta Maaf Kepada Gading Marten

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Kamis 7 Januari 2020, Turun Rp 10 Ribu, Berikut Daftar Lengkapnya

 
"Benar, tiga orang yang sempat diamankan di Pekalongan memang warga Grobog Kulon," kata Awan, seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (7/1/2021).

Awan mengatakan, ketiga sales tersebut akhirnya dilepas pihak kepolisian di Pekalongan.

Pasalnya, bukan mereka yang menjual spring bed ke warga yang merasa kecewa atas kualitasnya.

"Yang diamankan memang orang situ. Namun bukan mereka yang menjual ke warga, orang lain. Karena produknya sama dikira mereka yang menjual ke warga," sebut Awan.

Pihaknya bersama pemerintah kecamatan telah meminta pemerintah desa untuk mendata semua perajin spring bed rumahan di wilayah itu.

Baca juga: Mensos Blusukan, Hashtag Risma Ratu Drama Trending, Begini Tanggapan Biro Humas

Baca juga: Pimpinan Klasemen Laliga, Atletico Madrid Kalah Saat Menghadapi tim Divisi 3 Liga Spanyol

Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Cacha Sherly Eks Trio Macan Sebagai Tersangka dalam Kecelakaan di Tol Ungaran

Baca juga: Hampir Setahun Virus Corona Menjangkiti Indonesia, Jokowi Sebut Kemungkinan Kebijakan Lockdown

"Karena home industri memang belum ada izinnya. Jadi kemarin kita tanya. Kata pak Camat mereka tidak berizin karena home industri. Jadi kita hanya memberikan imbauan tidak menindaklanjuti secara hukum," kata Awan.

Sebagai informasi, tiga warga Pangkah, Tegal, berinisial AS (46), SY (46), dan RM (47) sempat diamankan Polsek Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.

Setelah melalui proses penyelidikan kepolisian, mereka dilepaskan karena tak memenuhi unsur pidana.

Diketahui bukan mereka yang menjual spring bed tanpa merek ke warga yang merasa kecewa melainkan sales lain meski produknya sama. (*)