Berita Tegal

Disertasi Tentang Nilai-nilai Edukasi Lagu Tegalan Bakal Ikut Pameran Seni Unnes

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster pameran dan penelitian seni Mahasiswa program studi Pendidikan Seni Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES).

TRIBUN-PANTURA.COM,TEGAL - Mahasiswa program studi Pendidikan Seni S3 Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES), bakal menggelar pameran dan penelitian seni secara virtual. 

Kegiatan tersebut akan memamerkan data disertasi sejumlah 11 mahasiswa S3.

Pameran akan berlangsung sejak, Senin (11/1/2021) sampai Senin (18/1/2021). 

Sementara untuk pembukaan pameran akan berlangsung, pada Senin 11 Januari 2021 pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Renovasi Pasar Wiradesa Pekalongan Telan Biaya Rp 72,7 Miliar, Ini Target Pembangunannya

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Jumat 8 Januari 2021, Berawan Sepanjang Hari

Baca juga: Harapan Sederahana Perajin Tempe di Tegal: Pemerintah Hadir Stabilkan Harga Kedelai

Baca juga: Warga Pekalongan Temukan Harta Karun saat Mencangkul di Sawah, Koin Kuno Beratnya 6 Kg

Dalam kegiatan tersebut, akan dipamerkan hasil penelitian tentang Nilai-nilai Edukasi Lagu Tegalan karya Eka Titi Andaryani. 

Eka mengatakan, penelitiannya mengkaji lagu tegalan sebagai identitas masyarakat di Pesisir Tegal. 

Ia mengatakan, lagu-lagu tegalan dengan iringan musik tegalan mulai diciptakan pada 1970-an. 

Ketika itu pemerintah daerah memanfaatkan lagu tegalan sebagai sarana promosi pariwisata Kota Tegal. 

Menurut Eka, hasil penelitiannya menungungkap bahwa lagu-lagu tegalan menjadi identitas masyarakat Tegal.

Sementara untuk lagu tegalan yang dijadikan objek penelitiannya antara lain, lagu Tegal Keminclong ciptaan Yono Daryono. 

"Identitas ini terungkap dalam logat bahasa Jawa yang ngoko, makanan khas, pakaian, dan karakter dari masyarakat pesisir tegalan yang lugas dan spontan. Yang kesemuanya tereskpresikan dalam lirik-lirik lagu tegalan," kata Eka dalam rilis yang diterima Tribun-Pantura.com.

Baca juga: Bea Cukai Semarang Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal dari Bus Jurusan Bandung, Sopir Bingung

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Batang, Begini Kisah Penyelamatan 15 ABK

Baca juga: PSBB Jawa Bali Diberlakukan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Beberkan Dampak Terhadap Ekonomi

Baca juga: Wanita Diduga PSK Tewas di Kamar Hotel Dengan Bekas Cekikan, Dua Teman Prianya Masih Berstatus Saksi

Ketua pelaksana pameran, Riyan Hidayatullah mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempresentasikan ragam kesenian dan fenomena budaya kepada masyarakat yang digali dari data awal penelitian masing-masing mahasiswa. 

Selain itu, juga untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat terhadap nilai-nilai budaya daerah yang diambil dari fenomena kesenian.

“Kami juga ingin melestarikan ragam kesenian dan fenomena budaya kepada masyarakat melalui kajian seni dan pendikan seni,” ujarnya.