Berita Cilacap

Fenomena Ribuan Ikan Menyerbu Tepian Pantai di Cilacap Bukan Berarti Gempa dan Tsunami

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screenshot video warga di sekitar pesisir Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap sedang berebut ikan siro yang terdampar secara mendadak pada Jumat (8/1/2021).

TRIBUN-PANTURA.COM, CILACAP - Fenomena banyaknya ikan yang menepi di Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap pada Selasa-Rabu (5-6/1/2020) sempat membuat sejumlah warga khawatir dan berspekulasi akan adanya potensi tsunami.

Dugaan itu menguat setelah dikaitkan dengan terjadinya gempa di Kebumen, Banyumas, Mamuju dan Majene beberapa waktu kemudian.

Dari penuturan Kasi Data dan Informasi BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, kedua fenomena (ikan terdampar di Cilacap dan gempa di sejumlah) tidak bisa dikaitkan atau hanya kebetulan saja.

Baca juga: Update Banjir Besar di Kalsel, Lebih Dari 3000 Rumah Terendam Banjir

Baca juga: Enggan Meminjami Uang, Pemuda di Karawang Dibunuh Temannya

Baca juga: Pencarian Korban Masih Berlangsung, 25 Orang Sudah Ditemukan Tewas Korban Longsor Sumedang

Baca juga: Gempa Majene Datang Secara Beruntun, BMKG Catat Sudah Ada 32 Kali Gempa Susulan Sejak yanh Pertama

Ia menjelaskan sejumlah kemungkinan yang menjadi penyebab terjadinya fenomena tersebut.

“Pertama, yakni adanya puting beliung di laut atau waterspout yang menyedot air dan ikan ikut terbawa dan dihempaskan di tempat lain,” ujarnya, Sabtu (16/1/2021).

Ia mengatakan bahwa fenomena cuaca ekstrem di laut seperti waterspout bisa terjadi kapan saja.

“Bisa juga fenomena terdamparnya ikan karena menghindari cuaca buruk di lautan."

"Karena surutnya air laut tiba-tiba juga bisa, bisa karena gempa juga, namun mudah-mudahan bukan karena itu (gempa),” imbuhnya.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Luncuran Awan Panas Sejauh 1,5 Kilometer

Baca juga: Piala AFC U 16 dan U 19 Dibatalka Karena Pandemi Corona Masih Merebak

Baca juga: Cek Saldo e Toll, Tarif Toll Jakarta Cikampek Naik Mulai 17 Januari Mendatang

Baca juga: Diduga Menjadi Korban Tabrak Lari, Seorang Pria Tergeletak di Bugangan Semarang

Dari informasi yang Iis dapat dari Basarnas Cilacap, penyebab lain terdamparnya ikan yakni bisa jadi karena ada nelayan yang membuang ikan itu setelah ditangkap.

“Dari Basarnas Cilacap, ada informasi bahwa ikan-ikan dibuang oleh nelayan karena ikannya kurang produktif."

"Sering juga nelayan membuang ikan karena kurang menguntungkan harganya,” ungkap Iis lagi.

Hal itu dikuatkan juga dengan bukti bahwa lokasi terdamparnya ikan-ikan berada pada satu tempat saja.

Iis mengimbau bahwa masyarakat tak perlu khawatir tentang adanya potensi tsunami. (Rez)