Berita Kriminal

Perawat Culik Anak 9 Tahun di Bandung, Ditangkap di Medan, Polisi Ungkap Modusnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penculikan yang merupakan seorang perawat dan guru privat korban mengenakan baju tahanan setelah ditangkap polisi.

TRIBUNPANTURA.COM, BANDUNG - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung berhasil mengungkap penculikan terhadap anak berinisial KJV (9) yang dilakukan seorang guru privat.

Diketahui, guru privat tersebut juga merupakan seorang perawat.

Sebelumnya, anak tersebut dikabarkan hilang dan sempat ramai di media sosial.

Baca juga: Wali Kota Tegal Dedy Yon Gagal Divaksin, Sudah Siap Disuntik Tak Lolos Screening Kesehatan

Baca juga: Brimob Jateng Dapat Hibah Tanah 13 Hektar dari Pemkot Solo, Ini Kata Kombes Farid

Baca juga: Percepatan Vaksinasi Covid-19, Yulianto: Termin Kedua di Jateng Harus Rampung 28 Januari

Baca juga: Bupati Tegal Hadiri Pencanangan Vaksinasi tapi Tidak Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

Adapun pelaku berinisial SA (24) ditangkap tanggal 23 Januari 2021 di Kota Medan.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan penculikan yang dilakukan SA pada tanggal 15 Desember 2020 di sebuah rumah makan di Kota Bandung.

"Pelaku ini seolah mengajak anak tersebut untuk memberi paket kepada ayahnya kemudian dengan janji selama dua jam, namun akhirnya pergi tidak ada kejelasan," ucap Ulung di Mapolrestabes Bandung, Senin (25/1/2021).

Ditangkap di Medan

Orangtua korban kemudian melaporkan kehilangan anaknya pada 16 Desember 2020.

Berbekal laporan, polisi kemudian melakukan penyelidikan sampai akhirnya berhasil menangkap pelaku di Kota Medan.

"Dari hasil penyelidikan, didapati bahwa pelaku ada di Medan dan dilakukan pengejaran koordinasi dengan polisi setempat, akhirnya kita menangkap pelaku di Medan," ucapnya. 

Pelaku dan korban saling kenal

Menurut Ulung, pelaku ini sehari-hari nya merupakan seorang guru privat yang juga seorang perawat. 

"Korban dan pelaku ini sudah kenal, sehingga anaknya mau dibawa," ucap Ulung.

Polisi kemudian membawa pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut dan dijerat Pasal yang dipersangkakan yaitu Pasal 330 ATAU 332KUHP. "jadi unsur penculikannya terpenuhi, ancamannya 7 tahun," ucap Ulung.

Mengaku terlanjur sayang

Pelaku mengaku motif penculikan itu karena ia telanjur menyukai dan sayang terhadap korban.

"Karena sayang suka sama anaknya," ucap SA di Mapolrestabes Bandung, Senin (25/1/2021).

SA menculik anak tersebut pada tanggal 15 Desember 2020 di sebuah rumah makan di Kota Bandung, dan membawanya ke Medan.

"Dibawa kos-kosan tinggal di sana (Medan)," ucapnya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, korban dan pelaku ini sudah saling mengenal.

"Korban dan pelaku sudah kenal, sehingga pelaku sayang kepada anaknya dan anaknya mau dibawa," ucap Ulung.

Berdasarkan rekaman video kamera pengawas di salah satu rumah makan itu, terlihat pelaku mengenakan pakaian merah bersama korban serta seorang pria yang diduga ayah korban.

Pelaku kemudian mengajak korban untuk membeli pakaian.

Keduanya pergi tanpa seizin orangtua korban.

"Selama dua jam tidak kembali lagi, makanya ortunya melaporkan ke kepolisian," ucap Ulung.

Menurut Ulung, saat dibawa ke Medan, korban diperlakukan dan dirawat dengan baik oleh pelaku.

Bahkan selama hampir satu bulan bersama pelaku, korban merasa nyaman.

"Anaknya sehat, diperlakukan secara baik, karena pelakunya suka kepada anak tersebut."

"Kalau anaknya kan di bawah umur, dan merasa nyaman saja, namanya anak di bawah umur," kata Ulung.

Berbekal laporan, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan sejumlah barang bukti berupa rekaman kamera pengawas, percakapan dari aplikasi pesan singkat, hingga catatan diri. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Guru Privat Penculik Anak 9 Tahun di Bandung Tertangkap di Medan

Baca juga: Pemkab Pemalang Terima 8.040 Dosis Vaksin Sinovac, Ini Daftar Penerima Vaksin Tahap Pertama

Baca juga: Wasmad Serahkan Denda Rp50 Juta, Wakil Ketua DPRD Terpidana Kasus Dangdut Viral di Tegal

Baca juga: Hasil dan Klasmen Serie A Liga Italia: Lazio Menang Immobile Tertajam di Eropa, Juventus 4 Besar

Baca juga: Bupati Asip akan Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini, Begini Persiapan Puskesmas Kesesi Pekalongan