Berita Regional

Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Diduga Keracunan Asap Genset yang Dinyalakan Dalam Rumah saat Tahlil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Lumajang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban yang meninggal diduga keracunan gas genset di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Rabu (27/1/2021).

TRIBUNPANTURA.COM, LUMAJANG - Tiga orang dari satu keluarga di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang ditemukan tewas pada Rabu (27/1/2021).

Mereka adalah Nasiran (60), Sukariyah (50), dan anak bungsu mereka Serlin Karlina (10).

Diduga kuat mereka keracunan asap dari mesin genset yang dinyalakan di dalam rumah pada malam harinya, saat acara tahlil berlangsung.

Baca juga: Viral Surat Keberatannya kepada Youtuber Panen Hujatan di Medsos, Eiger: Kami Minta Maaf

Baca juga: Jokowi Enggan Terapkan Lockdown, dan Lebih Pilih Karantina RT

Baca juga: Bocah 14 Tahun Kemudikan Mobil Tabrak 8 Pemotor di Bantul Yogyakarta, Satu Orang Tewas

Baca juga: Menolak Dijadikan Pacar, Siswi SMP di Karawang Diperkosa dan Dibunuh Pemuda 24 Tahun

Jenazah tiga orang tersebut ditemukan pertama kali oleh anak pertaman Nasiran yang bernama Linan.

Linan berdekatan dengan rumah orangtuanya.

Rabu pagi Linan curiga saat melihat rumah orangtuanya masih terkunci.

Karena penasaran, ia pun masuk ke dalam rumah dengan cara mencungkil jendela.

Betapa terkejutnya ia, saat mengetahui 3 anggota keluarganya tewas.

Jenazah ibu dan adiknya ditemukan di dalam kamar.

Sedangkan jenazah ayahnya ditemukan dekat mesin genset.

Lampu mati dan nyalakan genset saat tahlil

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya pihak kepolisian sudah memeriksa para saksi.

Ia mengatakan pada Selasa (26/1/2021) korban Nasiran menyalakan genset karena lampu di rumahnya mati sejak pukul 15.00 WIB.

Saat kejadian keluarga tersebut menggelar tahlil anggota keluarganya.

Halaman
123