Abu Janda Dilaporkan Polisi

Abu Janda Alias Permadi Arya Dilaporkan Terkait Kasus SARA, Banser: Dukung Polisi Bertindak Adil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda di patung kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020). Dilaporkan atas ujaran rasisme terhadap aktivis Papua Natalius Pigai oleh KNPI, Abu Janda menyebut itu murni asumsi pelapor.

Sementara itu, Hasan mengingatkan bahwa Banser tetap berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan di Tanah Air yang hakikatnya menjadi modal besar bagi persatuan bangsa.

Komitmen itu, lanjutnya, terus dijaga Banser bersama dengan TNI, Polri, aparatur negara dan berbagai pihak lain untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelumnya, Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri, Kamis (28/1/2021).

Permadi dilaporkan dengan dugaan ujaran rasialisme lewat akun Twitter-nya terhadap mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

“Telah diterima laporan kami secara kooperatif dari pihak polisi bahwa kami telah melaporkan akun Twitter @permadiaktivis1 yang diduga dimiliki saudara Permadi alias Abu Janda,” kata Ketua bidang Hukum KNPI Medya Riszha Lubis di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis, dikutip dari Tribunnews.com.

“Yang kami laporkan adalah dugaan adanya ujaran kebencian dengan memakai SARA dalam tweet-nya tanggal 2 Januari tahun 2021 yang menyebut, kau @nataliuspigai2 apa kapasitas kau, sudah selesai evolusi kau," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Abu Janda alias Permadi Arya dilaporkan polisi karena dinilai melontarkan ujaran bernuansa SARA terhadap Natalius Pigai. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Abu Janda Dilaporkan Terkait SARA, Banser Minta Semua Pihak Hormati Proses Hukum

Baca juga: Viral Video Pembantaian Buaya oleh Pawang, Ratusan Warga Bedesakan Menyaksikan, Ini Kata BKSDA

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Sowan Rabithah Alawiyah, Habib Zein bin Umar: Saya Tertarik Pendekatan Beliau

Baca juga: Dipastikan Hoaks, Status Berlogo WhatsApp Bisa Curi Data Pribadi Pengguna Ponsel

Baca juga: Harusnya WFH, Oknum Guru di Banyumas Malah Keluyuran saat PPKM, Foto-foto lalu Pamer di Medsos