Sriwijaya Air Jatuh

Badai Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ 182

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana duka terlihat setelah jenazah pilot Sriwijaya Air SJ-182, Kapten Afwan sampai di kediaman keluarga, Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (30/1/2021).

Jefferson dan kru Sriwijaya Air merasa kehilangan figur teladan dalam diri Kapten Afwan.

Adapun kenangan yang paling berkesan adalah sosok Kapten Afwan yang rendah hati, rajin ibadah, dan sering membantu rekan kerjanya.

"Rekan kerja kami Kapten Afwan mulai kerja pilot maskapai Sriwijaya Air pada 24 November 2014."

"Gugur pada 9 Januari 2021 di Sriwijaya Air SJ182. Kami sayang sekali, kepribadiannya yang ramah dan sering memberi bantuan ke rekan lain."

"Saya dirut utama sriwijaya air berbelasungkawa dan turut berduka cita. Kami merasa kehilangan," ungkapnya.

"Semoga almarhum diampuni segala dosanya dilipatgandakan kebaikannya di sisi Allah," jelas Jefferson.

Sebelumnya, jenazah Kapten Afwan berhasil diidentifikasi bersama tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Jumat (26/1/2021).

Pesawat berpenumpang 62 orang yang dipiloti Kapten Afwan itu jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tangis Keluarga Pecah Sambut Kedatangan Jenazah Kapten Afwan di Rumah Duka

Baca juga: Abu Janda Alias Permadi Arya Dilaporkan Terkait Kasus SARA, Banser: Dukung Polisi Bertindak Adil

Baca juga: Misteri Kematian 1 Keluarga di Kademangan, Ayah Ditemukan Gantung Diri, Tubuh 2 Anaknya Lebam

Baca juga: Pelajar Ini Nekat Curi Motor Anggota TNI, Polisi: SPM Diambil dari Garasi Rumah Korban

Baca juga: Dipastikan Hoaks, Status Berlogo WhatsApp Bisa Curi Data Pribadi Pengguna Ponsel