TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Umar bin Smith memuji pendekatan yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam melayani masyarakat.
Hal tersebut ia sampaikan usai menerima kunjungan Kapolri Sigit di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rabithah Alawiyah di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (30/1/2021).
Dalam pertemuan itu, Kapolri meminta agar Rabithah Alawiyah bersama kepolisian menjaga Kamtibmas, mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus membantu pemulihan ekonomi Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit: Polisi Tak Mau Temui Warga NU, Berarti Tak Hormati Saya sebagai Nahdliyin
Baca juga: Harusnya WFH, Oknum Guru di Banyumas Malah Keluyuran saat PPKM, Foto-foto lalu Pamer di Medsos
Baca juga: PAMMI Kudus DIduga Sunat Dana Bantuan, Seniman Kecewa, Mengadu ke Disbudpar
Baca juga: Saran Rivaldo untuk Barcelona: Pertahankan The Next Xavi, Buang Coutibho ke Inggris
"Saya tertarik dengan pendekatan beliau, dikatakan bahwa dengan di bawah kepemimpinan beliau, Polri akan melakukan pendekatan secara transparan dan juga humanis," kata Zein dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Zein menilai, pendekatan yang dilakukan Kapolri merupakan suatu kemajuan besar dalam Polri.
Pendekatan yang digunakan kali ini melalui dialog.
Ia berpandangan apapun masalah yang dialami akan dapat terselesaikan dengan cara pendekatan dialog.
"Apapun jika pendekatannya pendekatan dialog, pendekatan yang preventif, itu tidak akan terjadi hal-hal yang menjadikan kita seperti terpisah," ujar Zein.
Zein juga mengaku sepakat dengan pendekatan humanis yang dijanjikan oleh Sigit.
Menurut dia, apabila tidak ada pendekatan humanis, maka bisa timbul perbedaan persepsi.
Hal itu terjadi karena masyarakat akan mengartikan suatu pesan berdasarkan persepsi masing-masing.
"Untuk itu, dengan terbukanya ini. Saya yakin, Insya Allah tadi bahasa beliau untuk diartikan dalam bahasa keumatan."
"Bahwa pendekatan ini kadang-kadang hal yang sebenarnya simpel, menjadi kompleks karena adanya persepsi yang berbeda," kata dia.
Sementara itu, Kapolri Sigit menitipkan pesan khusus ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rabithah Alawiyah saat bersilaturahmi.
Sigit berharap, Rabithah Alawiyah bisa menerjemahkan bahasa polisi atau bahasa hukum kepada umat atau masyarakat dalam kaitannya menjaga Keamanan dalam menjaga Kamtibmas, mencegah penyebaran Covid, dan membantu pemulihan ekonomi Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Jadi tadi kami sampaikan ke beliau-beliau, 'Pak, titip supaya pesan Kamtibmas kami bisa disampaikan ke umat dengan bahasa-bahasa umat'. Tentu ini akan sangat membantu," kata Sigit.