Berita Nasional

Densus 88 Tangkap Dua Orang Terduga Teroris di Kudus dan Tuban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Densus 88 tangkap terduga teroris.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Seorang pria terduga teroris berinisial ATP (29), warga Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro tertangkap di Kudus, Jumat (2/3/2021) kemarin.

ATP diketahui baru lima hari berdomisili dan bekerja di Kota Kretek sebagai pekerja proyek revitalisasi PG Rendeng Kudus.

Kontraktor pihak ketiga saat ini tengah mengerjakan proyek tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Densus 88 Datangi Rumah Terduga Teroris di Purwokerto, Ini Kesaksian Tetangga

Baca juga: Gedung Kongres Amerika Serikat Diserang Pria Bersenjata, 1 Polisi Tewas Ditabrak, Pelaku Ditembak

Baca juga: Advokat di Semarang Jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian, Pelapor: Kami Harap Polisi Tegas

Baca juga: Netizen Ungkap Identitas Sopir Fortuner Koboi Jalanan, MFA Ternyata CO-Founder CEO Restock.id

ATP mengontrak rumah di RT 2 RW 1 Dukuh Badongan, Desa Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kudus bersama empat temannya. 

Mandor proyek, Cahyono mengatakan, ATP baru bekerja bersamanya sekitar lima yang hari lalu. 

Dia mengaku sudah sempat mengenal ATP saat menggarap proyek di Paiton, Jawa Timur pada tahun 2018 lalu.

"Dulu pernah kenal waktu kerja di proyek Paiton selama sebulan, setelah itu ya tidak pernah ketemu," katanya.

Namun beberapa pekan lalu, ATP kembali menghubunginya menanyakan pekerjaan, karena proyek revitalisasi yang dipegangnya membutuhkan tenaga agar cepat selesai.

Cahyono lantas memberikan kesempatan ATP  untuk bekerja di proyek revitalisasi tersebut.

"Saya sudah kerja di sini dua minggu, disini bekerja dengan empat orang teman termasuk ATP," ujar dia.

Menurutnya, dalam proyek itu ATP itu mendapatkan tugas untuk mengerjakan insulation atau pembungkus pipa panas. 

"Saya baru komunikasi mulai lima hari kemarin, karena kerjanya bareng," jelasnya.

Sementara itu, Kabag Humas Polres Kudus, AKP Bambang Sutaryo menyampaikan, tidak bisa memberikan informasi mengenai penangkapan terduga teroris itu.

"Maaf belum ada info," ujar dia.

Halaman
123