Penulis: Saiful Ma'sum

TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Terjadinya kecelakaan truk boks berplat nomor polisi D 8783 WB di Jalan Arteri Kaliwungu tepatnya di depan PT NLB (Nusa Home) arah Kota Semarang, Kamis (8/4/2021) mengakibatkan satu orang luka-luka.

Menurut keterangan sopir, Nadhif, ia dalam keadaan sehat tanpa luka-luka. Sedangkan kernetnya mengalami luka-luka pada bagian kaki dan tangan.

Nadhif menjelaskan, truk boks yang mengangkut infus dan susu bubuk itu mengalami kecelakaan sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Boks Angkut Infus Tabrak Kontainer Parkir di Arteri Kendal, Muatan Berhamburan

Baca juga: Konsultasi Masalah Asmara, Siswi di Kendal Malah 10 Kali Dicabuli Dukun Dadakan

Baca juga: Reaktif Corona saat Rapid Test Antibody PTM, 52 Siswa di Kendal Diswab Antigen, Begini Hasilnya

Baca juga: Gara-gara Uang Tabungan Rp12.500 Hilang, Kepsek dan Guru Bakar Tangan Siswa hingga Melepuh

Saat itu, Nadhif dan satu rekan kernetnya membawa pesanan dari Bandung menuju Kota Semarang tepatnya ke Bukit Semarang Baru (BSB).

Nahas, saat melintas di Jalan Arteri Kaliwungu, truk boks yang ia kendarai menabarak bagian belakang dan samping kontainer berplat nomor polisi L 9343 UI yang sedang parkir.

Katanya, ia sudah mengemudikan mobilnya dalam posisi pas di lajur kiri. Sedangkan di lajur kanan melaju kendaraan lain.

"Saya di kiri (lajur kiri), gak tahu kenapa nyangkol (menyenggol) kontainer sedang parkir," tuturnya.

Kendaraan Nadhif pun mengalami ringsek di bagian depan. Sedangkan bagian boxnya rusak parah hingga terbuka.

Muatan puluhan dus infus dan susu bubuk pun berhamburan jatuh ke jalanan. 

Kata Nadhif, ia tak habis pikir banyak truk yang parkir sembarangan di pinggir jalan.

Sehingga, bisa membahayakan pengguna kendaraan lain yang melintas dengan kecepatan tinggi.

"Parkirnya itu (kontainer) sembarangan. Kaya (seperti) tidak tahu aturan," ujarnya.

Meski apa yang dialami Nadhif merupakan sebuah musibah, Ia berharap petugas yang berwenang bisa menindaklanjuti hal itu agar ke depan tidak terulang kejadian yang sama.

Diketahui, kecalakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Kota Semarang tersendat.