Berita Pendidikan

Reaktif Corona saat Rapid Test Antibody PTM, 52 Siswa di Kendal Diswab Antigen, Begini Hasilnya

Reaktif Corona saat Rapid Test Antibody, 52 Siswa di Kendal Jalani Swab Antigen, Begini Hasilnya

Penulis: Saiful Masum | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Saiful Masum
Petugas Dinkes Kendal melakukan rapid tes/swab antigen kepada siswa SMAN 1 Kendal, Selasa (6/4/2021) 

Penulis: Saiful Ma'sum

TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal mengambil langkah antisipatif pada pembukaan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Sebanyak 52 siswa dari 4 sekolahan dilakukan rapid test atau swab antigen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kendal, Muntoha mengatakan, pihaknya telah melakukan rapid tes antibody kepada 362 siswa di SMAN 1 Kendal, SMKN 2 Kendal, MAN Kendal, dan MTSN 2 Kendal.

Baca juga: Umbu Landu Paranggi Presiden Malioboro Mahaguru Penyair Indonesia Wafat

Baca juga: Ironi Setahun Pandemi, antara Pengetatan Prokes dan Gunungan Sampah Medis di Jateng

Baca juga: Pemerintah akan Gelar PTM Juli 2021, Bisakah Peserta Didik Divaksin? Ini Jawaban Dinkes Jateng

Baca juga: Seleksi Penjaringan Perangkat Desa di Blora Diprotes, Peserta Aksi: Seleksi Harus Dibatalkan

Hasilnya, 52 siswa kedapatan reaktif sehingga ditindaklanjuti dengan tes rapid antigen. 

Tujuannya, untuk memastikan kondisi tubuh siswa apakah terpapar Covid-19.

"Ini adalah upaya screening awal untuk bahan pembanding saat evaluasi setelah 2 pekan pembelajaran," terangnya, Selasa (6/4/2021).

Hasilnya, semua siswa dinyatakan negatif Covid-19.

Kini, Dinkes Kendal melanjutkan upaya screening lanjutan dengan merapid tes siswa yang mengikuti PTM di SMPN 1 Weleri.

Apabila ditemukan siswa yang kedapatan positif Covid-19, bakal dirujuk ke rumah sakit atau RSDC yang mengalami gejala, dan isolasi mandiri di rumah yang tidak memiliki gejal. 

Kata Muntoha, pemantauan intensif terus diupayakan Dinkes untuk mengantisipasi penyabaran Covid-19 saat PTM berjalan.

Minimal, satu petugas kesehatan ditempatkan di masing-masing sekolah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dengan benar. 

Petugas kesehatan tersebut berkolaborasi dengan Satgas Covid-19 sekolah untuk memastikan agar PTM berjalan dengan lancar. 

"Prinsip kita tetap pantau berjalannya PTM. Kalau ditemukan guru atau siswa yang bergejala atau sakit, langsung dikordinasikan dengan puskesmas setempat."

"Juga petugas kesehatan melakukan penyemprotan desinfektan setiap sebelum PTM dan sesudah PTM," ujarnya.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kendal saat ini masih menunggu droping vaksin dari Pemerintah Provinsi Jateng untuk melanjutkan vaksinasi kepada masyarakat lanjut usia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved