Penulis : Indra Dwi Purnomo

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Kecelakaan yang melibatkan truk dan tronton terjadi Tolo Pemalang Batang, tepatnya di KM 331 jalur A tepatnya di Desa Babakan Kidul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Kamis (8/4/2021).

Kecelakaan ini melibatkan antara truk tronton Hino bernomor polisi K 1806 AL dengan truk tronton Nissan B 9916 LL.

Kanit Laka Satlantas Polres Pekalongan Ipda Maman membenarkan informasi atas kejadian tersebut.

Baca juga: Kecelakaan di Arteri Kaliwungu Kendal, Sopir Truk Boks: Kontainer Parkir Sembarangan, Mepet Jalan

Baca juga: Sektor Perikanan Pemalang Tak Terpengaruh Pandemi, Suharto: Melebihi Target PAD

Baca juga: Gara-gara Uang Tabungan Rp12.500 Hilang, Kepsek dan Guru Bakar Tangan Siswa hingga Melepuh

Baca juga: Tak Tahan Dua Kali Menjanda, Wanita Muda Ini Minta Ibu Kandungnya Carikan Pria Hidung Belang

"Kejadiannya itu terjadi sekitar 05.30 WIB, tepatnya di KM 331+900," kata Ipda Maman kepada Tribunpantura.com.

Pihaknya mengatakan, semula truk tronton Hino yang dikemudikan Sunari (55) berhenti di pinggir jalan karena kondisi darurat mengalami pecah ban.

Kemudian saat membongkar ban tersebut, dari arah Jakarta melaju truk  tronton Nissan B 9916 LL dengan kecepatan 50 km, tiba-tiba oleng ke kanan dan langsung menabrak truk yang sedang dalam perbaikan tersebut.

"Truk langsung keluar dari badan jalan dan terguling ke jurang."

"Sopir truk Nissan yang bernama Muhammad Mujahidin (35) warga Kelurahan Balor, Baleagung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali mengalami luka berat."

"Sedangkan Amrullah (28) warga Loloan Barat Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana - Bali, mengalami cidera kepala berat dan kaki remuk."

"Sehingga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian," imbuhnya.

Ipda Maman mengungkapkan, hasil pemeriksaan diduga sopir truk Nissan mengantuk saat mengemudi dan tidak menyadari adanya truk yang tengah berhenti darurat di pinggir jalan.

"Saat ini masih menunggu derek untuk mengevakuasi truk yang berada di jurang," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika berkendara di jalan tol, patuhi rambu-rabu lalu lintas dan marka jalan.

Perhatikan arus lalu lintas di sekitar dan juga batas kecepatan kendaraan.

Jika lelah, mengantuk atau bahkan sedang sakit, beristirahat lebih dulu ke rest area terdekat. (Dro)

Baca juga: Cerita Idris Tinggalkan Profesi Konsultan Pajak Demi Porang, Tak Sampai 2 Tahun Hasilkan Rp3 Miliar

Baca juga: Pesisir Utara Pekalongan Dilanda Gelombang Tinggi dan Rob, Dani Khawatir Tanggul Jebol

Baca juga: Dokter Tirta dan Fiersa Soroti Mudik Dilarang tapi Objek Wisata Tetap Buka, Ganjar Respon Begini

Baca juga: Aplikasi Buka Cawet, Percepat Digitalisasi Layanan Masyarakat Desa di Pemalang Ini