Berita Pemalang

Sektor Perikanan Pemalang Tak Terpengaruh Pandemi, Suharto: Melebihi Target PAD

Sektor Perikanan Pemalang Tak Terpengaruh Pandemi, Suharto: Melebihi Target PAD

Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Budi Susanto
Aktifitas masyarakat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, beberapa waktu lalu. 

Penulis : Budi Susanto 

TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Realisasi kinerja sektor perikanan di Kabupaten Pemalang bergerak mulus meski dihantam pandemi. 

Bahkan Pendapat Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan selama pandemi pada 2020 melebihi target. 

Adapun tahun lalu, Dinas Kelautan dan Perikanan ditarget Rp2 miliar untuk memenuhi PAD.

Baca juga: Gara-gara Uang Tabungan Rp12.500 Hilang, Kepsek dan Guru Bakar Tangan Siswa hingga Melepuh

Baca juga: Kecelakaan di Arteri Kaliwungu Kendal, Sopir Truk Boks: Kontainer Parkir Sembarangan, Mepet Jalan

Baca juga: Cerita Idris Tinggalkan Profesi Konsultan Pajak Demi Porang, Tak Sampai 2 Tahun Hasilkan Rp3 Miliar

Baca juga: Tak Tahan Dua Kali Menjanda, Wanita Muda Ini Minta Ibu Kandungnya Carikan Pria Hidung Belang

Target tersebut, diterangkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemalang, Suharto, dapat terpenuhi. 

"Target Rp2 miliar, dan kami berhasil berkontribusi sebesar Rp2,5 miliar dalam PAD 2020," katanya, Kamis (8/4/2021).

Untuk tahun ini, Suharto mengatakan target PAD dari sektor perikanan dipatok di angka Rp2,5 miliar. 

"Kami optimis bisa memenuhi, karena progres sektor perikanan di Pemalang tetep baik meski di tengah pandemi," jelasnya. 

Adapun jika dilihat dari capaian keseluruhan PAD Kabupaten Pemalang yang mencapai Rp 328 miliar lebih, sektor perikanan menyumbang kurang dari 1 persen. 

Meski demikian, jika ditilik dari hasil perikanan khsususnya perikanan laut, Kabupaten Pemalang menjadi satu di antara sentra perikanan laut di Jateng. 

Pasalnya total hasil perikanan laut mencapai pada 2020 tembus di angka Rp137 miliar lebih, dengan hasil tangkapan 17,6 ribu ton.

Komuditi ikan temblang atau jui, menjadi penyumbang paling besar hingga Rp21,3 miliar, dengan hasil tangkapan 4,3 ribu ton. 

Sementara itu, komoditi terbesar kedua yaitu ikan teri hitam, yang mencapai 2,2 ribu ton, dengan nominal Rp11,6 miliar lebih. (*)

Baca juga: Konsultasi Masalah Asmara, Siswi di Kendal Malah 10 Kali Dicabuli Dukun Dadakan

Baca juga: Tanah Gerak di Pemalang, Pohon Geser 30 Meter dari Tempatnya, Pemdes Majakerta Siapkan Relokasi

Baca juga: Ihwal Pendataan Keluarga 2021, Setelah Data Keluarga Wali Kota Tegal Dedy Yon, Ini Kata Afin

Baca juga: Pemkab Kendal Janji Relokasi Pasar Srogo 2 Minggu Selesai, Pedagang Inginkan Ini, Dico Jawab Begini

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved