Ketika pertama ditemukan, komunikasi Sarkam dengan Hermawan cukup terbatas.
"Waktu dulu dia masih bisa bicara, cuma karena jatuh enggak bisa ngomong, makanya ngobrol dengan saya pakainya tulisan," kata Sarkam.
Namun lama-kelamaan, Hermawan mulai belajar berkomunikasi.
Hingga pada Jumat (9/4/2021), Hermawan memberitahukan identitasnya kepada Sarkam.
Ia juga memberi tahu nama orang tua serta alamat tinggalnya di Ciamis yang ternyata masih diingatnya.
Kembali ke keluarga
Sarkam menuturkan, sejak hari itu dia berusaha mengorek informasi mengenai keluarga Hermawan.
"Pencarian keluarga waktu hari Jumat, hari Sabtunya sebenarnya sudah ada yang nenggokin teman SMA, tapi enggak langsung dibawa pulang mau laporan dulu katanya. Alhamdulillah hari ini dijemput," ucapnya.
Hermawan dijemput oleh keluarga, ditemani oleh kepala desa dan Camat Tambaksari.
Hermawan yang hilang 15 tahun pun kembali ke pelukan keluarganya, Rabu (14/4/2021). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Niat Kuliah Tak Kesampaian, Hermawan Pergi, Ditemukan 15 Tahun Kemudian dalam Kondisi Gangguan Jiwa
Baca juga: 50 Persen Guru di Kabupaten Pekalongan Sudah Divaksin, Bagaimana dengan Pelajar? Ini Kata Wawan
Baca juga: Pick-up Tubruk Angkringan hingga Hancur Berserakan di Semarang, Tiga Orang Luka Parah
Baca juga: DPU-PR Serahkan Sertifikat SLF Pertama di Batang, Ini Perusahaan yang Menerimanya
Baca juga: ASN Jateng Mudik Lebaran, Ini Sanksi yang Menanti, Bisa-bisa 3 Tahun Tak Naik Pangkat