Berita Pendidikan

Komisi E DPRD Jateng Desak Pemprov Evaluasi Pelaksanaan PTM, Ada Apa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi E DPRD Jateng dari Fraksi Partai Gerindra, Yudi Indras Wiendarto.

Penulis: Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merencanakan akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap kedua pada Senin besok atau 26 April-7 Mei 2021.

Pada uji coba PTM tahap pertama dilakukan pada 5 April.

Namun, bagi kalangan legislatif uji coba PTM Senin 26 April besok merupakan yang tahap ketiga. Karena, yang pertama telah dilakukan pemprov pada akhir 2020.

Baca juga: Ganjar Evaluasi Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Begini Katanya

Baca juga: Mengenal Ponpes An Nur Kersan Kendal, Berdiri pada 1884, Tetap Pertahankan Metode Pengajaran Salaf

Baca juga: Kisah Maulana Arshaq, Bayi di Pekalongan yang Tak Punya Lubang Anus, Kesulitan Biaya Operasi

Baca juga: Ahli Waris Pegawai Non-ASN Pemkab Tegal Terima Santunan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan

Akan tetapi, saat itu bisa dikatakan gagal lantaran ratusan siswa SMK Negeri Jateng Semarang terpapar Covid-19.

Sementara, pada tahap kedua kemarin yang diikuti 140 lebih sekolah pada 5-16 April 2021, diketahui terdapat kasus Covid-19 di sejumlah daerah.

Oleh karena itu, anggota Komisi E DPRD Jateng dari Fraksi Partai Gerindra, Yudi Indras Wiendarto mendesak Pemprov Jateng mengevaluasi pelaksanaan PTM sebelum ada tahap selanjutnya.

Alasannya, sejumlah kasus Covid 19 bermunculan. Kasus Covid-19 itu muncul di lingkungan sekolah.

Tak hanya guru dan siswa yang positif, bahkan ada guru yang sampai meninggal dunia.

"Sebelum PTM dilanjutkan, harus ada evaluasi. Karena muncul kasus Covid-19 di sejumlah daerah di lingkungan sekolah."

"Kalau tak ada evaluasi, atau hasil evaluasi kondisinya mengkhawatirkan, maka hendaknya dihentikan dulu. Karena nyawa guru dan siswa ini lebih penting," kata Yudi, Minggu (25/4/2021).

Munculnya kasus covid di antaranya terjadi di kabupaten Pati.

Dari hasil swab antigen di salah satu sekolah yang mengikuti simulasi PTM, ternyata dari 17 guru ada lima orang yang positif.

Sedangkan dari 13 siswa, ada tiga siswa yang positif.

Kasus Covid 19 juga terjadi di Kabupaten Sragen. Ada tiga guru SMAN 1 Gondang yang meninggal dunia dan terkonfirmasi Covid-19 pada April 2021.

Meskipun SMAN 1 Gondang tersebut tidak masuk dalam sekolah yang menggelar uji coba PTM.

Halaman
12