Pembobolan tembok dilakukan tepat di belakang mesin ATM.
Selepas itu, mereka diduga beraksi membobol mesin ATM menggunakan mesin las.
Total uang sebesar Rp849 juta berhasil digasak maling.
"Iya total kerugian segitu," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP AKBP Donny Lumbantoruan saat dihubungi Tribunpantura.com, Sabtu (18/9/2021).
Kejadian itu, diketahui pertama kali oleh karyawan Indomaret.
Ketika itu, mereka hendak buka toko sekira pukul 06.00 WIB.
Mereka kaget melihat tembok dan mesin ATM sudah jebol.
Donny melanjutkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Masih lidik oleh tim gabungan," paparnya.
Sementara itu, karyawan Indomaret Sinta Listyan mengatakan, ketika memasuki toko sudah melihat bagian mesin ATM BPD Bank Jateng telah terbuka.
"Tembok sisi kanan toko juga sudah jebol jadi kami langsung lapor polisi," ungkapnya.
Tribunpantura.com, masih berusaha pihak Bank BPD Jateng terkait kejadian tersebut.
Pantauan di lapangan, tembok yang dijebol maling sudah ditambal oleh tukang.
Operasional toko sempat terhenti lantaran ada olah tempat kejadian oleh polisi.
Namun kini toko sudah beroperasi normal kembali. (Iwn)
Baca berita pembobolan mesin ATM di Jateng di sini.