Plt Kepala Dishub Kendal, Asiati Rosyada mengatakan, pihaknya langsung memasang rambu setelah mendapat laporan longsor dari warga.
Langkah ini hanya bersifat membantu pengendara untuk menghindari bahaya kecelakaan jika melintasi jalan yang membahayakan.
Pihaknya juga menggandeng warga setempat untuk mengurai kemacetan lalulintas karena hanya ada satu ruas jalan yang bisa dilalui.
"Karena satu jalur tidak bisa dilewati, maka dilakukan buka tutup dan warga setempat membantu petugas. Untuk memastikan tidak terjadi kemacetan panjang dan kecelakaan," tuturnya.
Camat Pageruyung, Bonari mengaku sudah melaporkan masalah longsor bahu jalan di wilayahnya kepada dinas terkait.
Baca juga: Angin Puting Beliung di Pati Rusak 388 Rumah, Terparah di Desa Keboromo, Tayu Kulon, dan Tayu Wetan
Baca juga: Kedelai Naik, Produsen Tempe di Pliken Kembaran Banyumas Kecilkan Ukuran Tempe
Namun, belum ada tindaklanjut yang konkrit dengan pembangunan permanen agar tidak terjadi longsor berulang-ulang.
"Yang bisa dilakukan saat ini adalah meminta warga setempat membantu pengguna jalan, dengan harapan tidak ada kecelakaan. Warga sukarela membantu pengguna jalan yang melintas," terang Bonari. (*)