Berita Batang

Himpaudi Batang Gelar Lomba Estafet Bendera, Ajang Bentuk Karakter Anak Usia Dini

Ada sekitar 90 anak yang mengijuti perlombaan tersebut dari 15 kecamatan se-Kabupaten Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Batang menggelar lomba estafet bendera dan estafet karet gelang di Kafe Merah Putih Sigandu Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (11/3/2023). 

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Batang menggelar lomba estafet bendera dan estafet karet gelang di Kafe Merah Putih Sigandu Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (11/3/2023).

Ada sekitar 90 anak yang mengijuti perlombaan tersebut dari 15 kecamatan se-Kabupaten Batang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Batang Bambang Suryantoro S mengatakan selain bersifat positif, kegiatan itu juga menjadi ajang kreatifitas dalam tumbuh kembang para anak-anak usia dini.

"Lomba ini bukan mencari juara akan tetapi merintis kekompakan rasa persatuan serta kebersamaan diantara anak-anak, dari lomba ini juga nantinya akan memupuk anak-anak menjadi rasa toleransinya dengan teman kanan-kiri menjadi tumbuh," tuturnya.

Ia berharap, kegiatan ini akan bisa terus digelar setiap tahunnya atau menjadi agenda tahunan bagi  Himpaudi Batang.

Ketua Himpaudi Batang Hanik Triwidiyaningsih mengatakan, memilih lomba estafet karet gelang karena mengenalkan anak-anak untuk benda-benda yang ada di sekitar.

"Kadang-kadang anak sekarang fungsi gelang karet itu tidak tahu, kita menanamkan anak-anak untuk bermain karet gelang itu sangat bermanfaat banyak sekali, dengan contoh untuk tali, membungkus makanan dan lain sebagainya," terangnya.

Lomba tersebut dilakukan sesuai  kategori kelompok bermain mulai dari  anak di usia 3 tahun.

"Dimana anak berkelompok satu regu ada enam anak saling bekerjasama dari awal hingga akhir untuk mengambil karet gelang secara estafet,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, untuk kriteria penilaian sendiri adalah dalam waktu lima menit karet yang terkumpul paling banyak adalah sebagai pemenangnya.

"Lomba ini menjadi ajang kreatifitas dalam tumbuh kembang dan membentuk karakter para anak-anak usia dini, selain itu lomba ini bermaksud untuk mengenalkan anak-anak dengan budaya lokal," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved