Berita Cilacap

Public Cupping, Cara Kampoeng Kopi Sugara Kenalkan Kopi Robusta Khas Cilacap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan public cupping coffee yang berlangsung selama sehari full di Kampoeng Kopi Sugara, Cilacap, Jumat (7/7). Acara ini diikuti oleh puluhan pecinta kopi di sekitar wilayah Cilacap dan kota-kota lain disekitarnya.

TRIBUN-PANTURA.COM, CILACAP - Sebagai upaya untuk mengenalkan kopi robusta khas Cilacap kepada para pecinta kopi, Kampoeng Kopi Sugara selenggarakan public cupping, Jumat (7/7).

Acara yang diinisiasi oleh Despa Damar Sugara (25) ini berlangsung di kedai kopi miliknya yakni Kampoeng Kopi Sugara di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap.

Despa menuturkan, kopi robusta khas Cilacap yang dikenalkan dalam acara tersebut merupakan kopi robusta yang sudah ditingkatkan kualitasnya.

Yakni dengan melalui 10 proses ekperimental, tujuannya tak lain untuk meningkatkan cita rasa kopi robusta tersebut.

"Semua kopi yang kita buat melalui proses eksperimental adalah kopi robusta Cilacap.
Kita berupaya untuk mengolah dan meningkatkan kualitas kopi Cilacap," kata Despa, Jumat (7/7).

Diungkapkan Despa, bahwa pemilihan kopi robusta untuk proses eksperimental itu memiliki alasan tersendiri, pasalnya kopi robusta kerap kali dianggap memiliki rasa yang flat.

"Melalui eksperimental itu rasa kopi robusta bisa muncul rasa-rasa seperti kopi arabica," ungkapnya.

Lebih lanjut kata Despa, pemilihan kopi robusta dalam eksperimental ini dimungkinkan baru ada di Kampoeng Kopi Sugara dan belum ditemukan di tempat lain.

Sehingga acara public cupping kemarin juga menyedot animo para pecinta kopi di sekitar wilayah Kabupaten Cilacap.

Hal itu terbukti dari para peserta public cupping kemarin.

Puluhan peserta yang hadir tidak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Cilacap saja, namun juga dari daerah lain.

Untuk wilayah Kabupaten Cilacap peserta mayoritas berasal dari Sidareja, Majenang dan Cilacap kota.

Sedangkan untuk peserta dari luar kota seperti dari Banyumas, Salem, Bumiayu dan juga Bandung.

Adapun para pesertanya merupakan mereka para pecinta kopi, penggiat coffee, petani kopi setempat dan juga pemilik coffeeshop.

"Mungkin acara eksperimental kopi robusta baru ada disini, karena kopi robusta kan jarang diproses untuk eksperimental, kebanyakan diproses secara natural. Jadi untuk antusiasnya lumayan tinggi," tutur Despa.

Halaman
12