Berita Cilacap

Public Cupping, Cara Kampoeng Kopi Sugara Kenalkan Kopi Robusta Khas Cilacap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan public cupping coffee yang berlangsung selama sehari full di Kampoeng Kopi Sugara, Cilacap, Jumat (7/7). Acara ini diikuti oleh puluhan pecinta kopi di sekitar wilayah Cilacap dan kota-kota lain disekitarnya.

Dijelaskan Despa bahwa acara yang berlangsung dalam waktu sehari full itu dimulai dengan pemaparan terkait kopi sugara.

Para peserta dikenalkan pula dengan 10 proses eksperimental kopi robusta disana.

Kemudian dilanjutkan "cupping coffee" secara bersama-sama.

Setelah public cupping, dilanjutkan dengan Sharing Session bersama Ikhsan yang tak lain adalah seorang Coffee Roaster sekaligus Q Processor dari Bandung.

"Jadi bukan kita yang mendeskripsikan rasa kopinya seperti apa, tetapi kopinya yang berbicara dengan jujur rasanya seperti apa," kata Despa.

Salah satu peserta public coffee, Ris asal Majenang menyebut kegiatan tersebut dirasa bermanfaat olehnya.

Selain menambah ilmu, dikatakan oleh pecinta kopi sekaligus petani kopi ini dirinya bisa menambah pertemanan atau jaringan sesama pecinta kopi.

"Sudah beberapa kali ikut sih, ini dateng sama teman-teman juga dari Majenang. Ya sekalian nembah link, nambah temen sesama pecinta kopi," ujarnya.

Sebagai informasi "cupping coffee" juga biasa disebut coffee tasting merupakan kegiatan mengobservasi kopi dengan mencicipinya.

Dalam kegiatan cupping coffee ini, kita akan merasakan atau mendeteksi karaktersitik dasar kopi melalui lidah.

Caranya dimulai dengan mengendus kopi yang sudah diseduh dengan air panas, kemudian diseruput dengan kuat hingga menyentuh langit-langit mulut.

Dari kegiatan itu, kita dapat mendeteksi rasa atau ciri khas dari kopi tersebut. 

Cupping coffee ini merupakan salah satu rangkaian proses yang biasa dilakukan sebelum kopi sampai di tangan konsumen untuk dinikmati. (*)