Pilgub Jateng

Keluh Kesah Nelayan Rembang saat Ketemu Cagub Jateng Andika Perkasa: Jangan Ada Uang Ini dan Itu

Penulis: Rezanda Akbar D
Editor: m zaenal arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cagub Jateng Andika Perkasa menjaring aspirasi dari nelayan Rembang di Tempat Pelelangan Ikan Tasikagung Rembang.

TRIBUN-PANTURA.COM, REMBANG - Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa menjaring aspirasi dari para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Tasikagung, Rembang, Rabu (13/11/2024).

Pada saat kunjungan itu, Andika Perkasa menemui para pedagang ikan, nelayan hingga buruh panggul, tak sedikit dari para pejuang rupiah yang bergantung dengan hasil laut itu berkeluh kesah.

Sebagian dari para nelayan mengeluhkan terkait hasil tangkapan ikan yang murah saat dijual.

Hal tersebut yang terkadang tak sesuai dengan biaya operasional saat berangkat melaut.

Seperti yang dikeluhkan oleh Sumito nelayan di Kabupaten Rembang, dia mengatakan ketika nantinya Andika Perkasa menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah mampu menyejahterakan masyarakat.

"Harapan saya para nelayan dan kuli-kuli di nelayan disejahterakan. Jangan ada birokrasi di TPI, semua dipermudah, jangan ada uang ini dan itu," ujarnya.

Baca juga: Gagasan Hendrar Prihadi dan Taj Yasin Soal TPP ASN Hingga Korupsi dalam Debat Perdana Pilgub Jateng

Sementara itu, Andika Perkasa mengatakan bahwa pemberian insentif kepada masyarakat nelayan di Kabupaten Rembang untuk membuka peluang usaha di perikanan agar lebih luas.

Hal itu bertujuan agar nantinya para nelayan bisa melakukan penjualan ikan-ikan kepada para pedagang dengan harga yang bervariasi.

Sehingga penjualan ikan-ikan khususnya di Kabupaten Rembang tak terjun bebas, akibat monopoli harga dari satu pihak.

"Tak hanya stabilitas harga, biarkan pasar namun pemain pasar kami tambah, saya memberikan insentif bertujuan agar banyak usaha yang buka, tidak hanya dijual dengan mentah namun juga ada yang diproses," ujarnya.

Andika menambahkan, ketika banyaknya usaha dibidang perikanan mulai tumbuh maka akan membantu para nelayan dalam penyerapan hasil tangkapan.

Baca juga: Elit Partai Membelot Jadi Tim Pemenangan Andika-Hendi di Pilgub Jateng, Begini Tanggapan PKS

Sehingga nelayan tidak kebingungan dalam menjual ikan-ikan tangkapannya dan tidak bergantung kepada satu tempat penjualan saja.

"Sehingga nelayan ini jadi punya pilihan, misal di TPI harga tidak sesuai nelayan bisa bebas memilih mau menjual ikannya kemana saja yang harganya cocok, nah usaha ini yang belum ada sekarang," tuturnya. (*)