Jurusan Kimia UIN Walisongo Gelar Guest Lecture Internasional Hadirkan Akademisi UPSI Malaysia

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang menggelar kegiatan Guest Lecture pada Rabu, 17 September 2025 bertempat di Ruang Teater Gedung KH. Soleh Darat.

Acara akademik ini menghadirkan dua narasumber dari Faculty of Science and Mathematics, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, yaitu Prof. CHM. Dr. Azlan Bin Kamari dan Miss Susana Wong Siew Tin, M.Sc.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo, di antaranya Wakil Dekan I Dr. Hamdan Hadi Kusuma, M.Sc., Wakil Dekan II Dr. Atik Rahmawati, S.Pd., M.Si, dan Wakil Dekan III Dr. Ervin Tri Suryandari, S.Si., M.Si.

Serta, Ketua Program Studi Kimia Dr. Mulyatun, M.Si, Sekretaris Program Studi Kimia Dr. M. Agus Prayitno, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Wirda Udaibah dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia Teguh Wibowo, M.Pd, dosen Jurusan Kimia, serta mahasiswa dari Program Studi Kimia dan Pendidikan Kimia.

Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Dekan II Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang, Ibu Dr. Atik Rahmawati, M.Si.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan akademik internasional ini.

“Kegiatan guest lecture ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa maupun dosen Jurusan Kimia untuk memperluas wawasan, membangun jejaring internasional, dan belajar langsung dari akademisi luar negeri."

"Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan mempersiapkan diri menghadapi persaingan global,” ungkap Atik Rahmawati.

Baca juga: Mahasiswa Jurusan Kimia UIN Walisongo Semarang Sabet 2 Medali Ajang Internasional di Malaysia

Beliau juga menambahkan bahwa kolaborasi akademik dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia merupakan bentuk nyata dari upaya internasionalisasi kampus.
 
Pada sesi pertama, Prof. CHM. Dr. Azlan Bin Kamari menyampaikan materi bertajuk “Global Study Opportunities and Enhancing the Role of Young People in the International Arena.”

Beliau menekankan pentingnya mahasiswa untuk memanfaatkan berbagai peluang studi di luar negeri, baik melalui program pertukaran pelajar, beasiswa internasional, maupun riset kolaboratif.

Prof. Azlan juga menggarisbawahi peran strategis generasi muda dalam menghadapi tantangan global, seperti isu lingkungan, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial budaya.

Menurutnya, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki kompetensi akademik, tetapi juga kemampuan berjejaring, berpikir kritis, dan berperan aktif dalam forum internasional.

Sesi kedua dilanjutkan dengan materi dari Miss Susana Wong Siew Tin, M.Sc. dengan topik “Research Life of A Postgraduate Student.”

Dalam presentasinya, Susana berbagi pengalaman pribadi sebagai mahasiswa pascasarjana, termasuk bagaimana mengelola riset, menulis publikasi ilmiah, dan menghadapi tantangan dalam perjalanan akademik.

“Menjadi mahasiswa pascasarjana bukan hanya tentang penelitian, tetapi juga tentang membangun ketahanan diri, disiplin waktu, dan kemampuan bekerja sama dalam tim."

"Semua pengalaman ini nantinya akan sangat berguna untuk karier akademik maupun profesional,” jelas Susana Wong.

Acara ditutup kembali dengan sambutan dari Wakil Dekan II, Dr. Atik Rahmawati, M.Si. Beliau menyampaikan terima kasih kepada kedua pemateri atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan. 

“Kami berharap apa yang disampaikan Prof. Azlan dan Miss Susana dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Jurusan Kimia UIN Walisongo untuk lebih bersemangat dalam meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional."

"Semoga kegiatan ini juga mempererat kerja sama antara UIN Walisongo Semarang dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, sehingga dapat terus berlanjut dalam bentuk kolaborasi akademik lainnya,” tutupnya.

Kegiatan guest lecture ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi sivitas akademika Jurusan Kimia UIN Walisongo Semarang.

Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga menjadi pintu awal dalam memperluas jejaring akademik internasional, mendukung pengembangan keilmuan, serta meningkatkan kualitas lulusan agar mampu bersaing di era global. (*)