Maling Kotak Amal Masjid di Pekalongan Tertangkap Berkat Rekaman CCTV

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Unit Reskrim Polsek Kajen berhasil meringkus Anang (30) warga Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan nekat membobol kotak amal di Masjid Al Khuzaemah yang berada di Jalan Pahlawan, Desa Gejlik, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Aksi nekat itu Anang lakukan pada Jumat (28/8/2020).

Selain membobol kotak amal, Anang juga menggasak ponsel yang tergeletak di sekitar kotak amal itu.

• Update Kecelakaan Sultan Agung Semarang: Pemilik dan Sopir Truk Akan Diproses Hukum

• 100 Polisi Dikerahkan untuk Mengamankan Lokasi Pendaftaran Calon Bupati dan Wakilnya di Pekalongan

• Museum Situs Semedo Kabupaten Tegal Direncanakan Beroperasi Tahun 2021, Ini Isinya

Kapolsek Kajen Iptu Isnovin mengungkapkan, menerima laporan adanya pembobolan tersebut pihaknya langsung bergerak ke TKP.

Dari hasil penyelidikan, ditemukan bercak darah di sekitar kotak amal.

Selain itu juga, pihaknya juga mendapatkan bukti rekaman dari CCTV apotik depan TKP.

"Dari hasil rekaman CCTV, kami dapatkan bukti tersangka saat masuk ke TKP."

"Sementara bercak darah itu ternyata dari luka jari tersangka saat memecah kotak amal," ungkap Iptu Isnovin saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (4/9/2020).

Kemudian tim melakulan pendalaman. Dari hasil pendalaman dan identifikasi mengarah ke tersangka Anang.

Akhirnya, pada Rabu (2/9/2020) anggota Polsek Kajen berhasil menangkap Isal.

"Kami mengamankan lima unit handphone, kotak amal yang sudah dipecah, dan uang. Kemudian, tersangka mengakui perbuatannya saat kami introgasi," imbuhnya.

Iptu Isnovin menambahkan, tersangka Kan dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke-3e dan 5e KUHP.

"Ancaman hukumannya maksimal 7 tahun kurungan penjara," tambahnya.

• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Semarang, Satu Pengendara Motor Tewas

• Update Bus Karyawan Terbakar di Kendal: Nurwanto Kaget Melihat Asap Keluar dari Bus Terparkir

• Resmi Dilantik, Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Ayu Harus Mendengar Suara Pelanggan.

• BREAKING NEWS: Sebuah Bus Karyawan Ludes Terbakar di Jalan Pantura Brangsong Kendal

Sementara itu, Isal tersangka pembobolan kontak amal mengatakan, ia membobol kotak amal menggunakan setrika milik santri.

Setelah itu, memecah salah satu sisi kaca kotak amal dan mengambil uang seluruh uang senilai Rp 1 juta 50 ribu.

"Sebagian uang sudah saya belanjakan beras dan kebutuhan rumah tangga lainnya,"

Ia mengungkapkan, ia mengambil kotak amal saat para santri Al Villa Khuzaemah melaksanakan salat subuh. (Dro)