Pemuda Asal Lampung Gantung Anak dari Pacarnya di Pohon Sawit Karena Cemburu

TRIBUN-PANTURA.COM, LAMPUNG - AS (25), pemuda asal Lampung tega membunuh bocah 8 tahun yang merupakan anak dari kekasihnya sendiri.

Cara membunuhnya juga tergolong sadis, warga Tiyuh Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Tulang Bawang Barat, itu menggantung si bocah di pohon sawit.

Alasannya juga tidak masuk akal, AS merasa cemburu dengan ibu korban yang diketahui bernama Erlanggga Ahmad Dani tersebut.

Menurut pelaku, ibu korban masih sering keluar malam dengan pria lain meski sudah menjalin hubungan dengannya.

• Tinjau Industri Batik Tegalan, Dedy Yon: Kami Sedang Galakkan Pemberdayaan Ibu-ibu Rumah Tangga

• Update Kecelakaan Sultan Agung Semarang: Korban Meninggal Dunia Seorang PNS

• Maling Kotak Amal Masjid di Pekalongan Tertangkap Berkat Rekaman CCTV

• Update Kecelakaan Sultan Agung Semarang: Pemilik dan Sopir Truk Akan Diproses Hukum

Saat ditangkap dan dilakukan pemeriksaan polisi, pelaku mengakui perbuatannya.

“Pelaku AS mengakui dia yang telah melakukan pembunuhan terhadap korban,” kata Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Hadi Saepul Rahman saat dihubungi, Jumat (4/9/2020).

“Pelaku memiliki hubungan asmara dengan ibu korban,” tambahnya.

Hadi mengatakan, motif pelaku membunuh anak pacarnya itu karena sakit hati.

Sebab, meski sudah menjalin hubungan asmara dengan pelaku, namun ibu kandung korban dianggap sering keluar malam dengan pria lain.

Kasus pembunuhan itu terungkap setelah warga di Tiyuh Bojong Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Tulang Bawang Barat, Lampung, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang bocah yang tergantung di pohon sawit.

• 100 Polisi Dikerahkan untuk Mengamankan Lokasi Pendaftaran Calon Bupati dan Wakilnya di Pekalongan

• Museum Situs Semedo Kabupaten Tegal Direncanakan Beroperasi Tahun 2021, Ini Isinya

• Update Kecelakaan di Sultan Agung Semarang, Polisi: Truk Melintas di Jalur Larangan Kendaraan Berat

• Update Kecelakaan di Sultan Agung Semarang, Polisi: Truk Melintas di Jalur Larangan Kendaraan Berat

Penemuan jenazah korban itu ditemukan warga pada Kamis (3/9/2020) sore.

Warga yang menemukan jenazah tersebut kemudian melaporkannya kepada polisi terdekat.

Saat pertama kali ditemukan, korban diketahui sudah tewas dengan kondisi mengenaskan.

“Leher korban dijerat tali tambang di pelepah pohon sawit,” terangnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 8 Tahun Tewas Digantung Pacar Sang Ibu, Motifnya Sakit Hati"