10 Ribu Relawan Siap Antarkan Asip-Sumarwati ke KPU Kajen

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Sekitar 10 ribu relawan dari 100 laskar, akan mengantarkan pasangan bakal calon Asip Kholbihi-Sumarwati (PASTI) untuk melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan.

Komando Laskar PASTI Kabupaten Pekalongan Eran mengatakan, rencananya hari ini Sabtu (5/9/2020) masyarakat akan meramaikan pendaftaran bakal paslon PASTI ke KPU Kabupaten Pekalongan.

"Antusiasme masyarakat untuk ikut meramaikan pendaftaran paslon PASTI ke KPU sangat tinggi."

• Cucu Gak Ada Akhlak, Kuras Tabungan Nenek hingga Tandas Tak Tersisa, Polisi Ungkap Kronolignya

• PSIS Semarang Berencana Kembali Gunakan Stadion Citarum untuk Latihan Sebelum Liga 1 Mulai

• Bertambah 51 Kasus Covid-19 di Sragen, Pembelajaran Tatap Muka Kembali Ditiadakan

"Kami, tidak bisa membendung animo masyarakat untuk memberi dukungan ke paslon Asip-Sumarwati saat mendaftarkan diri ke KPU," kata Eran kepada Tribunjateng.com.

Eran menegaskan, semua relawan yang ikut meramaikan pendaftaran Asip-Sumarwati harus mematuhi protokol Covid-19 dan menjaga keamanan di sekitar KPU.

"Dari data sementara, sudah ada sekitar 100 laskar dengan jumlah massa 10 ribuan siap meramaikan pendaftaran PASTI ke KPU Kajen."

"Prinsip kami seduluran sak lawase (prinsip kami saudara selamanya), pesta demokrasi ini kan acara lima tahunan makanya keamanan harus dikedepankan," tegasnya.

Ia menuturkan, Asip-Sumarwati rencananya akan melakukan pendaftaran ke KPU pukul 16.00 WIB, setelah melakukan salat Ashar.

Namun, untuk rangkaian kegiatan sudah dilakukan sejak pukul 10.00 WIB di DPC PKB yang ada di Jalan Raya Ambokembang, Kedungwuni.

• Honda Civic Seruduk N Max dan Supra di Pati, Lima Orang Patah Kaki

• Hanya Sampai Jam 11, Berikut Jadwal Samsat Keliling Kendal Sabtu 5 September 2020

• Didukung 6 Parpol, Esti Jos Pasang Target 80 Persen Suara di Pilkada Demak

"Usai salat Dzuhur di masjid depan DPC PKB, dilanjutkan menuju ke rumah aspirasi di Jalan Raya Karanganyar. Setelah itu, kami menuju ke KPU habis salat ashar," tuturnya.

Sebagai komando laskar PASTI ia hanya mengimbau semua harus prosedur Covid-19 dan menjaga keamanan.

"Kami sudah mengintruksikan untuk tidak ada konvoi. Namun, dalam perjalanan pasti akan ada konvoi juga. Ini tidak terkendali memang. Di grup kami sampaikan bahwa asal bisa menjaga standar Covid-19," imbaunya. (Dro)