Liga 1
PSIS Semarang Berencana Kembali Gunakan Stadion Citarum untuk Latihan Sebelum Liga 1 Mulai
Pemain PSIS Semarang terus dipompa fisiknya agar lebih siap menghadapi kompetisi Liga 1 2020 yang akan dilanjutkan kembali awal Oktober mendatang.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG-Pemain PSIS Semarang terus dipompa fisiknya agar lebih siap menghadapi kompetisi Liga 1 2020 yang akan dilanjutkan kembali awal Oktober mendatang.
Cara yang dilakukan yaitu berlatih secara intens pagi dan sore di Stadion Kebondalem Kendal, terhitung sejak Jumat (28/8/2020) lalu.
Latihan di Kendal tersebut masih tetap digelar tertutup untuk masyarakat umum dan media.
• Bertambah 51 Kasus Covid-19 di Sragen, Pembelajaran Tatap Muka Kembali Ditiadakan
• 8 Manfaat Olahraga Lari yang Perlu Anda Ketahui, untuk Kesehatan Fisik dan Mental
• Warga Bali yang Kehilangan Indra Penciuman Sembuh karena Ini, Dinkes: dari 4.000 Tinggal 2
General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto mengatakan dalam sisa masa persiapan Liga 1, pihaknya berencana akan kembali berlatih di Stadion Citarum, Semarang.
Hal itu juga berkaitan dengan kepentingan tim PSIS yang memerlukan adaptasi dengan lapangan sintetis milik Stadion Citarum.
Stadion legendaris tersebut dipastikan akan menjadi homebase PSIS di sisa pertandingan Liga 1 2020.
14 Oktober mendatang, PSIS akan melakoni laga kandang perdana lanjutan Liga 1 2020 di Stadion Citarum dengan menjamu PSS Sleman.
"Kalau soal lapangan latihan tentunya kita akan mix. Artinya, kita merencanakan berlatih di dua tempat antara Stadion Kebondalem Kendal dan Stadion Citarum," jelas Liluk kepada Tribun-Pantura.com, Jumat (4/9/2020).
Di sisi lain, keputusan PSIS berlatih di Stadion Kebondalem Kendal ternyata berdampak pada jauhnya perjalanan latihan dari mes tim yang berlokasi di Jalan Semeru, Kota Semarang menuju Stadion Kebondalem Kendal yang jaraknya sekitar 34 kilometer.
Gelandang PSIS Semarang asal Surabaya, Fandi Eko Utomo mengeluhkan mengenai jauhnya jarak lokasi latihan.
Dia mengakui perjalanan Semarang-Kendal setiap hari tersebut cukup melelahkan.
"Menurut saya lumayan capek di perjalanan. Ya lumayan jauh apalagi kalau bolak balik setiap hari."
"Kadang macet juga yang buat capek di perjalanan," kata Fandi Eko kepada Tribun-Pantura.com, Jumat (4/9).
Iapun berharap, latihan tim bisa berlangsung di Kota Semarang.
"Iya kalau masih di Semarang, jaraknya tidak terlalu jauh jadi setelah latihan istirahat juga agak panjang," terangnya.