Berita Internasional
Mantan Juara UFC Conor McGregor Dilaporkan Melakukan Pelecehan Seksual dan Ditangkap Polisi Perancis
Conor McGregor mantan juara tarung bebas UFC ditangkap Kepolisian Perancis, dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual.
TRIBUN-PANTURA.COM - Conor McGregor mantan juara tarung bebas UFC ditangkap Kepolisian Perancis, dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual.
Dilansir kompas.com dari situs AFP, McGregor ditangkap pada Kamis (10/9/2020) waktu setempat.
"Menyusul pengaduan yang diajukan pada 10 September 2020, Tuan Conor Anthony McGeregor menjadi subjek persidangan polisi dengan tuduhan yang dapat digambarkan sebagai pelecehan seksual," bunyi pernyataan resmi pihak kepolisian Corsica.
• 1.139 Warga Jateng Meninggal Positif Covid-19 Selama 6 Bulan Pandemi
• Pria Paruh Baya Bersimbah Darah di Bandarharjo Seusai Disenggol Pemotor yang Masih Bocah
• Jelang Tottenham Melawan Everton Malam Nanti, Simak Rekor Pertemuan Mourinho vs Ancelotti
• Tidak Ada Warga Meninggal Namun Muncul Makam Baru di Kampung Ini, Polisi Turun Tangan Selidiki
Setelah diperiksa, Conor McGregor kemudian dibebaskan tanpa tuntutan, Sabtu (12/9/2020) waktu setempat.
Dikutip dari situs TMZ Sports, insiden pelecehan yang dilakukan McGregor diduga dilakukan di sebuar bar di Corsica.
Corsica merupakan sebuah pulau yang terletak di Laut Mediterania yang terletak di sebelah barat Italia dan tenggara Perancis.
McGregor berada di Corsica dalam rangka berlibur bersama tunangannya, Dee Devlin, menggunakan kapal pesiar milik pribadi.
Namun, McGregor diduga lepas kendali pada tengah pekan ini sehingga harus ditangkap kepolisian setempat.
Setelah dibebaskan, pihak Conor McGregor langsung mengeluarkan pernyataan resmi dan menyangkal berbagai tuduhan.
"Conor McGregor sudah diintrogasi dan kini dibebaskan. Tuduhan yang diarahkan ke McGregor tidak benar," kata juru bicara McGregor dikutip dari situs Yahoo Sports.
Hal serupa juga diungkapkan manajer McGregor, Audie Attar.
"Saya marah dengan pemberitaan yang beredar. McGregor tidak melakukan apa yang dituduhkan," kata Audie Attar dikutip dari situs MMA Fighting.
"Ini peringatan keras, saya memastikan Conor McGregor tidak akan menjadi target mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dari pemberitaan ini," tutur Audie Attar menambahkan.
• Ngeyel Berada di Perairannya, Kapal China Enggan Pergi Saat Diusir Kapal Bakamla RI di Natuna
• Viral Posisi Sujud Disebut Bisa Redakan Sesak Napas, Begini Penjelasan Ahli
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Kendal Minggu 13 September 2020
• Hattrick Mohamed Salah di Laga Pembuka Liverpool Bantu Timnya Susah Payah Tundukan Leeds
Ini bukan pertama kalinya Conor McGregor berurusan dengan hukum. Pria asal Republik Irlandia itu tercatat tiga kali ditangkap polisi terhitung sejak 2018.
Pada 2018, McGregor ditangkap karena menyerang bus rombongan petarung UFC di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.
Kemudian pada 2019, McGregor dua kali berurusan dengan hukum karena mengambil ponsel seorang pria di sebuah hotel di Miami dan meninju wajah lelaki tua tanpa alasan di sebuah bar di Irlandia.
McGregor saat ini berstatus "pengganguran" setelah menyatakan pensiun dari UFC pada 6 Juni 2020. (*)