Berita Kendal
Menilik Kisah Perjuangan Petugas Sensus Penduduk BPS Kendal Cari dan Data Warga Tunawisma
Tak semudah membalikkan telapak tangan, begitulah kiranya peribahasa untuk menggambarkan para petugas sensus penduduk lapangan.
Penulis: Saiful Masum | Editor: Rival Almanaf
"Nanti segera dikonfirmasi oleh petugas yang belum bisa ditemui. Dan kita tetep galakkan Sensus night menyasar penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal tetap seperti pemulung, ODGJ, penghuni pasar maupun terminal," terangnya usai kegiatan, Rabu (16/9/2020) dinihari.
Dari kegiatan Sensus night semalam, puluhan tunawisma telah terdata dalam Sensus. Mereka terdiri dari pemulung, ODGJ, maupun gelandangan.
Seperti contoh di Kota Kendal, petugas mencatat 5 tunawisma yang berada di trotoar Jalan Masjid, kawasan pasar Kendal Permai, Gor Bahurekso, Jembatan depan SMP 2 Kendal, trotoar lampu merah dan Jalan Waluyo. Empat orang dengan kondisi mengalami gangguan jiwa, dan satu orang sebagai pemulung yang mengaku dari luar Kendal.
• Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang, Rabu 16 September 2020 Cerah Berawan Sepanjang Hari
• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Rabu 16 September 2020 Buka di Empat Lokasi.
• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Rabu 16 September 2020 Buka di Dua Titik
Petugas juga menemukan satu tunawisma di kawasan Pasar Cepiring, serta 15 tunawisma lainnya di daerah Boja hasil penelusuran di Pasar Boja, terminal, kolam renang, makam, dan juga jembatan Kali Blorong.
Bagi tunawisma atau gelandangan yang tidak bisa diajak komunikasi akan didata sesuai nama diakuinya atau jenis kelamin berdasarkan wajah maupun kondisi kasat mata lainnya.
"Harapannya setelah sensus night ini, seluruh penduduk yang bertempat tinggal di wilayah Kendal dapat terdata dengan lengkap. Selain dari titik-titik yang ditentukan, teman-teman petugas juga menyisir tempat-tempat lain yang dimungkinkan sebagai tempat istirahat para tunawisma," tutup Ummi. (Sam)