Berita Jateng
Sejumlah Proyek Pembangunan Infrastruktur Jalan di Jateng Ini Direncanakan Mulai 2021
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merencanakan sejumlah pekerjaan fisik jalan akan digarap pada 2021.
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merencanakan sejumlah pekerjaan fisik jalan akan digarap pada 2021.
Sebelumnya, pembangunan infrastruktur ini terganggu akibat pandemi Covid-19.
Pemprov telah memasukan anggaran untuk persoalan terkait pekerjaan umum dan tata ruang Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (Pusdataru) sebesar Rp 1,10 triliun di Rancangan APBD 2021.
• Tak Terdampak PSBB Jakarta, Gelombang Transportasi di Kabupaten Pekalongan Masih Landai
• Wisata Petik Sayur Langsung di Dataran Tinggi Kabupaten Tegal, Pengunjungnya Dari Luar Jateng
• Viral Warga Positif Covid-19 Sebarkan Virus Corona di Jrakah Semarang, Begini Langkah Hendi
Anggaran tersebut rinciannya yakni untuk belanja operasional kisaran Rp 450 miliar dan belanja modal Rp 659 miliar.
Sebagian besar anggaran itu untuk pembangunan sejumlah proyek, mulai dari infrastruktur jalan hingga penyediaan air bersih.
"Itu (pembangunan fisik) jalan pada 2021. Bahkan bantuan untuk kabupaten/ kota juga kami berikan untuk memacu ekonomi. Kalau itu berhenti semua, tidak ada kegiatan ekonomi," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Minggu (20/9/2020).
Sejumlah agenda pembangunan yang direncanakan dimulai pada 2021 yakni Flyover Ganefo Mranggen yang berada di ruas Semarang-Godong.
Kemudian, pembangunan gedung baru DPRD Jateng, MAJT di Magelang, jalan dan jembatan ruas Bandungsari Salem Brebes, Jateng Valley, flyover di Buntu Banyumas dan Kroya Cilacap.
Serta jaringan irigasi provinsi, penanganan banjir dan rob, SPAM di wilayah Bregas (Brebes, Tegal, Slawi) dan Petanglong (Pekalongan, Batang, Kota Pekalongan), jaringan pipa gas.
• Khafidin Bisa Jual 50 Porsi Tiram Bakar dalam Sehari di Pantai Ngebum Kendal
• Sambil Menangis, Masliha: Anak Saya Berubah Sejak Kenal dengan Si Fajri.
• Resmi Pindah ke Tottenham, Zidane Ungkap Hubungannya dengan Gareth Bale
Ganjar menuturkan pekerjaan infrastruktur kalai bisa dilakukan secara padat karya. Dengan begitu, bisa menyerap banyak tenaga kerja.
"Untuk pekerjaan yang tidak membutuhkan alat canggih seperti bikin irigasi, harus dengan padat karya," jelasnya.
Ia menegaskan pekerjaan padat karya yang dilakukan harus dengan menerapkan protokol kesehatan.(mam)