Berita Kendal
Khafidin Bisa Jual 50 Porsi Tiram Bakar dalam Sehari di Pantai Ngebum Kendal
Berbicara soal tiram nampaknya sudah tidak asing lagi oleh kebanyakan orang. Satu di antara jenis biota laut kategori kerang
Penulis: Saiful Masum | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, KENDAL - Berbicara soal tiram nampaknya sudah tidak asing lagi oleh kebanyakan orang.
Satu di antara jenis biota laut kategori kerang ini nampaknya cukup terkenal di kalangan laki-laki dan remaja.
Meski bentuk luarnya tak beraturan seperti karang, namun tiram mengandung nutrisi yang cukup menjanjikan.
Bahkan sebagian orang meyakini dengan makan tiram dapat meningkatkan hormon seksual serta menambah kebugaran dan kekuatan tubuh.
• DPS Kabupaten Pekalongan 722.305 Orang
• Dragan Djukanovic ingin perbanyak internal game PSIS jelang Liga 1 2020
• Sambil Menangis, Masliha: Anak Saya Berubah Sejak Kenal dengan Si Fajri.
Daging tiram sendiri bisa saja dimakan langsung mentah-mentah tanpa tersentuh menjadi makanan masak. Namun, tiram juga bisa disulap menjadi jajanan yang mampu membuat masyarakat penasaran dengan rasanya.
Di Kabupaten Kendal, terdapat sebuah tempat wisata yakni Pantai Ngebum Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu dengan menu khas tiram. Bahkan, sang pedagang hanya berjualan di akhir pekan dan hanya ada satu-satunya.
Ia dikenal sebagai penduduk asli Mororejo dengan sebutan Khafidin (38).
Selama dua tahun berjalan, Khafidin fokus bisnisnya sebagai pedagang jajanan tiram yang ia olah dengan cara dibakar.
Biasanya, Khafidin sudah mangkal di posnya tak jauh dari pintu masuk pantai setiap Minggu pagi pukul 05.30 - 17.00 WIB. Berbekal alat capit, pisau dan tungku panggangan, laki-laki 33 tahun ini cekatan mengolah tiramnya agar bisa dikonsumsi.
"Saya jualan sejak akhir 2018 lalu. Saat itu masih sepi peminatnya, mungkin karena bentuk luarnya yang kurang menarik," terangnya saat ditemui tribunjateng.com, Minggu (20/9/2020).
Seiring berjalannya waktu, tiram bakar buatan Khafidin mulai laris. Katanya, kebanyakan konsumennya penasaran dengan apa yang ia jual.
Ia juga tak pelit memberitahukan para wisatawan tentang khasiat-khasiat tiram saat dikonsumsi.
Soal harga, cukup bersahabat dan ramah di kantong. Satu porsi tiram bakar dibandrol Rp 25.000. Setiap porsinya berisi 16-18 item tiram yang disajikan dalam nampan kayu lengkap dengan saos dan kecap.
Kebanyakan orang memakannya dengan cara mencocol daging tiram dengan saos dan kecap yang dicampur minyak wijen dan lemon. Akan tetapi, untuk menikmati makanan yang satu ini, calon konsumen harus menunggu proses pembakaran tiram yang memerlukan waktu.
Tak jarang pengunjung harus rela antre hanya untuk menikmati jajanan tiram bakar milik Khafidin. "Ya memang harus dibakar dulu sampai matang. Butuh waktu, belum kalau banyak yang pesan, harus antre," terangnya.