Berita Semarang

Pegawai Kemenkumham Asal Jakarta yang Meninggal di Semarang Diduga Terkena Serangan Jantung

Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro menyebut kematian Muhamad Ridwan (44) warga Kelurahan Karanganyar Jakarta Pusat diduga karena sakit.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rival Almanaf
Tribun-Pantura.com/ Iwan
Pegawai Kemenkumham Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia di rumah dinas di RT 1 RW 9 Kelurahan Bojongsalaman Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang, Selasa (29/9/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro menyebut kematian
Muhamad Ridwan (44) warga Kelurahan Karanganyar Jakarta Pusat diduga karena sakit jantung.

Hasil ini diperoleh selepas tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Mayat korban juga telah diperiksa tim medis dari Puskesmas Karangayu Semarang Barat.

"Menurut keterangan dokter Puskesmas Karangayu korban dinyatakan mengalami obesitas, hipertensi dan penyakit lambung serta untuk kematian korban diindikasikan karena serangan jantung," paparnya kepada Tribun-Pantura.com.

Polisi Libatkan Ahli Kesehatan Dalam Penetapan Tersangka Wakil Ketua DPRD Kota Tegal

Tim Gegana Brimob Polda Jateng Evakuasi Dua Granat di Rumah Warga Pati

SPBU Sawangan Wonosobo Terbakar, Polisi Selidiki Penyebabnya

Iri Dengan Sidang Kasus Jaksa Pinangki, Jerinx SID Ingin Sidang Kasusnya Juga Digelar Tatap Muka

Menurut keterangan saksi, lanjut Kapolsek, korban sempat bangun tidur lalu mengambil air minum pada pukul 02.00.

Jarak tiga jam, saksi mencoba membangunkan korban untuk diajak salat subuh berjamaah namun tidak ada reaksi.

"Hasil cek visum luar oleh tim Inafis Polrestabes Semarang menyatakan tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban."

"Diperkirakan korban meninggal sudah sekira empat jam," ungkapnya.

Kapolsek menambahkan, sebelumnya korban telah berobat ke Klinik Mardi Mulya Semarang.

Ketika memeriksakan diri korban mengeluh sesak nafas dan Sakit lambung

Di rumah dinas tersebut, beberapa obat milik korban berada didekat mayat korban seperti Mylanta dan CDR.

Sedangkan di dalam tas korban terdapat obat lambung cair sebanyak 2 botol, obat batuk, neurobion, dan lainnya.

"Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk dilakukan pemeriksaan luar," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Muhamad Ridwan (44) pegawai Kemenkumham Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya, Selasa (29/9/2020) sekira pukul 05.00 WIB.

Rumah dinas korban berada di RT 1 RW 9 Kelurahan Bojongsalaman Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.

Ketua RT 1 Okky (55) mengatakan, korban tinggal bersama tiga orang rekannya di rumah tersebut.

Ketika korban hendak dibangunkan untuk salat subuh korban tidak merespon.

"Rekan korban juga memeriksa saluran nafas korban ternyata korban sudah tidak bernyawa," katanya kepada Tribun-Pantura.com.

Mendapat laporan korban telah meninggal, imbuh Okky, pihaknya segera meminta bantuan pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.

Apalagi korban baru saja seminggu tinggal di tempat tersebut.

Apalagi korban baru saja pindah dari Bogor Jawa Barat.

"Kami diintruksikan untuk penanganan korban dari pihak Kepolisian dan tim medis demi antisipasi Covid-19," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan rekan korban, Okky menambahkan, korban memiliki riwayat jantung dan asam lambung.

Korban telah memeriksakan diri pada Jumat (25/9/2020).

"Jadi sebelumnya korban ada riwayat sakit," ujarnya.

Informasi yang dihimpun Tribun-Pantura.com, korban baru dua minggu berdinas di Kemenkumham Jateng.

Satu minggu terakhir korban menempati rumah dinas tersebut.

Sebelumnya, korban bekerja di
Kemenkumham Jakarta.

Korban berdinas di bidang Balai Harta Peninggalan sebagai staf anggota teknis hukum.

Mencari Ikan di Sungai Serayu, Seorang Bocah Hilang Terseret Arus

Klaster Keluarga Penularan Covid-19 di Jateng, Pemprov Siapkan Hotel untuk Ruang Isolasi

Perusahaan Pelanggar Protokol Kesehatan di Kabupaten Tegal Akan Didenda Hingga Rp 1 Juta

Selain Dicopot Jabatannya, Kapolsek Tegal Selatan Dimutasi Karena Kasus Konser Dangdut

"Kemarin korban masih masuk ke kantor tapi setengah hari saja, saya suruh pulang karena dia sakit," ujar pegawai Kemenkumham yang enggan disebutkan identitasnya.

Pengamatan di lokasi kejadian, korban yang bertubuh tambun meninggal dengan posisi telentang di atas kasur busa depan televisi ruang tamu.

Pakaian yang dikenakan korban kaus hitam dan celana hitam.

Puluhan tablet obat dan multivitamin ditemukan di samping mayat korban.

Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat sudah olah tempat kejadian perkara.

Mayat korban saat ini sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk diautopsi pada pukul 08.15. (Iwn)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved