Berita Cilacap

Polri Bentuk Tim Khusus Selidiki Dugaan Perwira Polisi Peras Pengusaha Jamu Cilacap Miliaran Rupiah

Polisi Bentuk Tim Khusus Selidiki Dugaan Perwira Polri Peras Pengusaha Jamu Cilacap Miliaran Rupiah

Tribunpantura.com/Permata Putra Sejati
Masyarakat Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap saat unjuk rasa, pada Senin (5/10/2020), atas tindakan pemerasan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi yang berdinas di Bareskrim Polri. 

TRIBUNPANTURA.COM, CILACAP - Mabes Polri membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan pemerasan oknum perwira polisi terhadap pengusaha jamu Cilacap, hingga miliaran rupiah.

Polisi mengusut kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oknum perwira berpangkat AKBP di Mabes Polri terhadap perajin jamu tradisional di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kapolres Cilacap AKBP Derry Agung Wijaya mengatakan, telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.

Pengusaha Jamu Cilacap Merasa Diperas Oknum Polisi Hingga Miliaran Rupiah: Ngakunya dari Bareskrim

Heboh Stand Kuliner Daging Babi di Acara Hijab Fest Semarang, Begini Respon MUI Jateng

Buntut Laka Maut Kelompok Remaja Sawah Besar di Sleman, Polisi Perketat Peredaran Miras di Semarang

Cerita Pilu Chen Chen 4 Tahun Huni Rudenim Semarang, Orang Medan Berkewarganegaraan Taiwan

"Sudah dibentuk tim, tim khusus untuk melakukan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan), jadi sementara ini masih berjalan," kata Derry saat dihubungi, Selasa (6/10/2020).

Derry mengatakan, penyelidikan tidak hanya dilakukan oleh tim dari Polres Cilacap, tapi juga oleh tim dari Mabes Polri.

"Karena itu masuk wilayah kita, timnya dari kita. Dari yang sana (Mabes) dan sebagainya juga ada. Karena kita wilayahnya Cilacap, (tim) dari Cilacap tetap ada," ujar Derry.

Namun Derry belum dapat membeberkan hasil penyelidikan sementara yang sedang dilakukan.

"Kalau pulbaket ini kan (berjalan) terus, terus melaksanakan pulbaket, kalau bahasa kita kan penyelidikan, masih berjalan," ujar Derry.

Derry memastikan, tim khusus masih bekerja untuk mengusut kasus tersebut.

"Kaya gini ada yang perlu digali lagi, ke lapangan lagi. Dalam tahap pulbaket, kita masih kerja," kata Derry.

Diberitakan sebelumnya, ratusan massa yang terdiri dari perajin dan pekerja jamu tradisional menggelar demonstrasi di lapangan Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (5/10/2020).

Mereka menuntut salah seorang oknum polisi yang bertugas di Mabes Polri agar diadili dan dipecat.

Pasalnya oknum polisi berpangkat AKBP itu diduga selama ini memeras para perajin jamu di desa tersebut.

Tak tanggung-tanggung, jika diakumulasikan jumlahnya mencapai lebih dari Rp7 miliar. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Usut Dugaan Pemerasan Perajin Jamu oleh Oknum Perwira Polisi, Tim Khusus Dibentuk

UU Cipta Kerja Ditolak Banyak Pihak, Ganjar Dukung Langkah Judicial Review ke MK

Begal Sadis Tewas Ditembak Petugas, 3 Polisi Terluka Kena Muntahan Timah Panas

Bawaslu Kabupaten Pekalongan Tertibkan APK di Reklame Berbayar, Wahyudi: Tak Sesuai Ketentuan

Apindo Jateng Heran Buruh Tolak UU Cipta Kerja, Frans: yang Mogok Kerja Nasional Bisa Disanksi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved