Liga 1

Winger PSIS isi waktu libur latihan menjadi pelatih SSB di kampung halaman

Winger PSIS Semarang,Komarodin memanfaatkan waktu libur latihan tim dengan berbagi ilmu sepakbola di kampung halamannya di desa Pesawahan.

Istimewa
Winger PSIS Semarang,Komarodin memanfaatkan waktu libur latihan tim dengan berbagi ilmu sepakbola di kampung halamannya di desa Pesawahan, Pegandon Kabupaten Kendal. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG -Winger PSIS Semarang,Komarodin memanfaatkan waktu libur latihan tim dengan berbagi ilmu sepakbola di kampung halamannya di desa Pesawahan, Pegandon Kabupaten Kendal.

Hal tersebut ia salurkan lewat Sekolah Sepak Bola (SSB) di desa tempat tinggalnya.

Tak perlu menunggu memiliki lisensi kepelatihan, Komar turut ambil bagian menjadi salah satu pelatih dari total lima pelatih di SSB bernama Putra Ragatama tersebut.

Update Virus Corona Karanganyar 11 Oktober 2020, Kecamatan Karanganyar Tertinggi Kasus Covid-19

Iskindo Jateng Sebut Nelayan Kecil Terancam dalam Omninus Law UU Cipta Kerja

Perajin Ban Bekas Terdampak Pandemi Covid-19, Biasa Dapat Pesanan Ribuan Kini Hanya Puluhan

"Iya selama latihan diliburkan ini, saya memang memutuskan pulang ke rumah. Kebetulan di sini ada SSB, saya ikut ambil bagian."

"Di sini jadwal latihan seminggu tiga kali pertemuan," kata Komar kepada Tribun-Pantura.com, Minggu (11/10/2020).

Komar menambahkan ia fokus memberi materi latihan untuk murid SSB kelahiran tahun 2006.

"Itu kan di sini terbagi antara kelahiran 2006 sampai 2008 dan 2009 sampai 2011. Alhamdulillah disini cukup banyak murid-muridnya juga dan banyak yang hadir," kata Komar.

"Sementara ini saya fokus melatih yang usia 2006. Tapi ya kadang gantian juga," jelasnya.

Iap berharap, kelak para alumni SSB yang saat ini dilatih bisa menjadi pemain-pemain profesional masa depan.

Covid-19 Masih Mewabah, PMI Kabupaten Pekalongan Gencar Semprotkan Disinfektan

Masuk Kembang Desa Cukup Bayar Rp 5.000, Pengunjung Dimanjakan Hamparan Bunga Celosia

Polisi Salah Pukul Pendemo, Asep Ternyata Sedang COD Jual Beli HP

176 Pasangan di Bawah Umur Mengajikan Dispensasi Nikah di Kota Semarang Hingga Bulan September

Adanya SSB tersebut juga diharapkan menjadi kegiatan positif para anak-anak, agar bisa berkembang khususnya dalam dunia sepakbola.

"Dan tentunya supaya mereka bisa terus berkembang dan setidaknya SSB Putra Eagatama kelak ada yang menjadi pemain profesional dan Timnas Indonesia. "

"Itu sih harapan saya," pungkas pemain berusia 25 tahun tersebut. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved