Satu Keluarga Tewas di Ladang Cabai, Warga Sempat Dengar Teriakan Korban

Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan mayat satu keluarga di ladang cabai.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Ilustrasi meninggal dunia 

TRIBUN-PANTURA.COM, BOJONEGORO - Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan mayat satu keluarga di ladang cabai.

Terlebih warga sempat mendengar suara teriakan dari lokasi sebelum menemukan jenazah pada Senin (12/10/2020).

Saat ditelusuri ke sumber suara, warga kaget mendapati empat orang tergeletak dan diketahui sudah tak bernyawa lagi.

Baca juga: Jadwal Samsat Online Keliling Semarang Hari Ini, Selasa 13 Oktober 2020 Buka di Simpanglima

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Temanggung Selasa 13 Oktober 2020

Baca juga: Mahasiswa Dituntut Adaptif Terhadap Perubahan

Baca juga: Pilkada Rawan Timbulkan Klaster Corona, Begini Upaya Pemkab Pekalongan untuk Mencegahnya

Warga yang mendapati adanya warga yang meninggal langsung melaporkannya ke aparat pemerintahan desa dan ke kepolisian terdekat.

Polisi yang datang ke lokasi bersama aparat desa menemukan jasad korban terlilit kabel listrik jebakan tikus di ladang cabai.

Dari pemeriksaan, jenazah tersebut merupakan Parno (suami), Reswati (istri), dan kedua anak mereka, Jayadi dan Arifin.

"Empat korban dipastikan meninggal karena tersengat listrik jebakan tikus, karena ada kabel yang melilit tubuh korban," ungka Kapolsek Kanor Iptu Hadi Waluyo saat dihubungi, Senin.

Dari hasil penyelidikan, tewasnya satu keluarga itu berawal saat Parno bersama Reswati dan Jayadi tengah menyiram cabai hingga larut malam.

Lantaran sudah larut malam, Reswati beranjak pulang lebih dulu. Sedangkan Arifin, anak bungsunya menyusul ayah dan saudaranya ke sawah untuk membantu menyiram cabai menggantikan ibunya.

Baca juga: Update Virus Corona di Kabupaten Pekalongan, Dua Nakes Positif Covid-19, Total 240 Warga Terjangkit

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Pekalongan Layangkan Surat Rekomendasi ke KASN, soal Netralitas ASN di Pilakda

Baca juga: Pemkot Tegal Ajukan 5 Rancangan Peraturan Daerah, Ini Rinciannya

Baca juga: Satu Anggota Dewan Dinyatakan Positif Covid-19, Kantor DPRD Temanggung Ditutup Sementara

Melihat suami dan kedua anaknya tak kunjung pulang hingga pagi hari, Reswati pun bergegas berangkat lagi ke sawah untuk menyusul ketiganya.

"Diperkirakan saat itu istrinya hendak menolongnya, tetapi korban justru ikut tersengat aliran listrik juga,” kata Hadi.

 Jenazah satu keluarga telah dimakamkan secara berdampingan. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved