Heboh, Warga Temukan 10 Granat Nanas Aktif di Jembatan Kagok Slawi, Polisi: Diamankan Gegana

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Warga Jalan Mayjend Sutoyo, Kagok, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, digegerkan dengan penemuan 10 buah granat nanas aktif di sekitar Jembatan Kaligung atau biasa dikenal dengan Jembatan Kagok, Rabu (14/10/2020) petang.

Namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka 10 Granat nanas yang ditemukan dalam sebuah plastik ini, baru dievakuasi pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB oleh tim Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.

Dijelaskan oleh Satreskrim Polres Tegal, AKP Heru Sanusi, Granat nanas tersebut pertama kali ditemukan oleh pekerja yang sedang bertugas untuk membersihkan dan mengontrol saluran air PDAM.

Baca juga: Beli Rokok di Toko Kelontong Pakai Pecahan Uang Ini, Dua Warga Klaten Terancam 10 Tahun Penjara

Baca juga: Operasi Yustisi di Jateng Jaring Hampir 100.000 Pelanggar Protokol Kesehatan, Mayoritas soal Masker

Baca juga: Update Covid-19 Kabupaten Pekalongan: 5 Pegawai KUA Tirto Positif Corona, Total 248 Kasus Covid-19

Baca juga: Polemik UU Cipta Kerja, LP3ES Sebut Omnibus Law Berpotensi Ciptakan Pemerintahan Otoriter

Saat sedang melaksanakan tugasnya, saksi ini tidak sengaja menemukan sebuah plastik, ketika diangkat dan dilihat ternyata berisikan 6 buah Granat nanas.

Namun, saat tim Gegana akan mengevakuasi Granat nanas tersebut, tim kembali menemukan 4 Granat jenis yang sama.

Sehingga total Granat nanas yang ditemukan sebanyak 10 buah.

"Awal ditemukan memang jumlahnya ada 6 buah Granat nanas. Namun setelah tim Gegana tadi menyisir lokasi sekitar jembatan ternyata menemukan 4 Granat lagi."

"Sehingga totalnya ada 10 Granat. Kondisi Granat sendiri memang sudah berkarat, tapi kami duga masih aktif," jelas AKP Heru Sanusi, pada Tribunpantura.com, Rabu (14/10/2020).

Adapun posisi bungkusan yang berisi Granat tersebut, lanjutnya, berada di bawah jembatan dekat penyangga yang ada gundukan tanah.

Nah bungkusan yang berisi granat ini ditemukan tergeletak di atas tanah tersebut.

"Untuk proses selanjutnya kami serahkan ke tim Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng. Tapi untuk saat ini memang masih dalam proses penanganan," ujarnya.

Jalan di sekitar lokasi jembatan Kagok pun ditutup sementara oleh pihak Polres Tegal, untuk memudahkan proses evakuasi.

Sehingga kendaraan yang akan melintas diminta untuk putar balik.

Warga terlihat masih memadati sekitar lokasi, kebanyakan dari mereka merasa penasaran dan ingin melihat proses evakuasi Granat nanas tersebut.

Namun, demi keamanan tidak ada yang boleh mendekati lokasi selain petugas Gegana, sehingga mereka hanya bisa melihat dari kejauhan saja. (dta)

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang, Innova Tabrak Truk, 1 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: 37 Warung Rusak Dihantam Gelombang Pasang di Pantai Batamsari Kota Tegal, BPBD: Pukul 03.00

Baca juga: Sidak PAI, Wakil Wali Kota Tegal Jumadi: Kami Belum Izinkan Objek Wisata untuk Kembali Buka

Baca juga: Sambang Desa, Bupati Batang Wihaji Kaget Lihat Anak Putus Sekolah, Ini yang Kemudian Dilakukan