Seorang Perempuan Meninggal Mendadak di Indekos Kuningan Semarang Semalam, Polisi Lakukan Olah TKP

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia mendadak di kamar indekosnya, Jalan Gurami I RT 2 RW 8 Kuningan, Semarang Utara, Kota Semarang, Rabu (14/10/2020) malam.

Perempuan tersebut diketahui bernama Lea Eka Ratnasari (35) yang di dalam KTP-nya beralamat di Plombokan, Semarang Utara.

Baca juga: Heboh, Warga Temukan 10 Granat Nanas Aktif di Jembatan Kagok Slawi, Polisi: Diamankan Gegana

Baca juga: Beli Rokok di Toko Kelontong Pakai Pecahan Uang Ini, Dua Warga Klaten Terancam 10 Tahun Penjara

Baca juga: Operasi Yustisi di Jateng Jaring Hampir 100.000 Pelanggar Protokol Kesehatan, Mayoritas soal Masker

Saat itu almarhum sedang bersama suami sirinya di dalam kamar indekos tersebut.

Setelah informasi tersebar, anggota dari Polsek Semarang Utara dan Inafis Polrestabes Semarang kemudian datang di lokasi kejadian melakukan identifikasi dan penyelidikan.

Terlihat warga sekitar dan para penghuni indekos itu berkerumun di sekitar lokasi kejadian.

“Dari olah TKP yang dilakukan pihak Inafis, tidak diketemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara AKP Sarimin kepada Tribun-Pantura.com.

Usai penyelidikan, tim dari Sarda Jateng bersama relawan lain melakukan evakuasi dan membawa jenazah almarhum ke dalam ambulan untuk dibawa ke RSUP Kariadi guna dilakukan pemulasaraan.

Menurut informasi dari para keluarga, korban diketahui sudah mengalami sakit sejak lama dan memiliki riwayat penyakit jantung.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang, Innova Tabrak Truk, 1 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: 37 Warung Rusak Dihantam Gelombang Pasang di Pantai Batamsari Kota Tegal, BPBD: Pukul 03.00

Baca juga: Sambang Desa, Bupati Batang Wihaji Kaget Lihat Anak Putus Sekolah, Ini yang Kemudian Dilakukan

“Dari keterangan suami sirinya, beberapa hari terakhir korban saat tiduran juga merasakan sesak di dada kiri."

"Dia juga pernah memeriksakan diri dan diberi obat oleh dokter terkait penyakit jantung tersebut,” pungkas AKP Sarimin.

Dari keterangan ketua RT setempat, M Solik, almarhum sudah tinggal di indekos tersebut sejak setahun lalu. (Rez)