Berita Sukoharjo

Chating Korban dengan Anak, Petunjuk Polisi Tangkap Tersangka Pembunuh Kerabat Jokowi

Chating Korban dengan Anak, Petunjuk Polisi Identifikasi dan Tangkap Tersangka Pembunuh Kerabat Jokowi

Tribunpantura.com/Sholekan
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menunjukkan sebagian barang bukti terkait kasus pembunuhan terhadap kerabat Jokowi disertai pembakaran mobil di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, dalam rilis kasus di halaman Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020). 

TRIBUNPANTURA.COM, SUKOHARJO - Jajaran Satreskrim Polres Sukoharjo, di-back up Ditreskrimum Polda Jateng menangkap pelaku pembunuhan terhadap Yulia (42), --kerabat Jokowi-- secara cepat.

Chating antara korban dan anaknya menjadi petunjuk polisi untuk segera mengidentifikasi pelaku dan secara cepat menangkap tersangka.

Sebelum pembunuhan, korban chating dengan sang anak, bahwa ia akan menemui Eko, di sebuah kandang ayam yang berada di Dusun Ngesong, Puhgogor, Bendosari, Sukoharjo.

Baca juga: Kesaksian Keluarga Pembunuh Kerabat Jokowi, Istri Kaget Didatangi 6 Mobil Polisi pada Dini Hari

Baca juga: Keluarga Pasien Covid-19 yang Meninggal Dapat Santunan Rp15 Juta, Ini Cara Mengurus dan Syaratnya

Baca juga: Berkas Perkara Tersangka Konser Dangdut Tegal Lengkap, Polisi Segera Lakukan Pelimpahan Tahap II

Baca juga: Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kebakaran Gedung Kejagung, 5 Orang di Antaranya Tukang

"Korban mengatakan kepada anaknya akan menemui saudara Eko (tersangka, red) di kandang ayam, yang tak jauh dari rumah tersangka. Mereka ketemuan Selasa sore, sekitar jam 5."

"Berdasarkan chating seperti itu," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di halaman Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).

Selanjutnya, Kapolda menyampaikan, pada Rabu pukul 03.00 WIB tersangka ditangkap di rumahnya.

Luthfi menuturkan, polisi menangkap tersangka berdasarkan sejumlah bukti dan kesesuaian keterangan saksi maupun barang bukti lainnya.

"Itu kita kembangkan dan akhirnya pelaku kita tangkap dan kita amankan," tuturnya.

Dari keterangan tersangka itu, pihak kepolisian lalu mengembangkan penyidikan ke sejumlah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pertama terkait dengan lokasi pembakaran, yang kedua TKP di wilayah (kecamatan, red) yang sama yakni di kandang ayam," ucapnyam

Di kandang ayam itu, polisi menemukan ceceran darah dan alat yang digunakan pelaku yaitu linggis dan lakban.

"Di sana, korban dicoba untuk dibunuh lalu dilakban. Setelah itu ditaruh di kandang ayam," jelasnya. 

Tersangka ditangkap dini hari

Polisi berhasil menangkap Eko, pelaku pembunuhan YL alias Yulia (42) di Bendoarjo, Sukoharjo, Kamis (22/10/2020) pukul 02.30 WIB.

Istri dan keluarga tersangka kaget ketika 6 mobil berisikan anggota polisi mendatangi rumahnya lewat tengah malam buta.

Hal itu disampaikan mertua tersangka, Kamino (63).

Menurutnya, anak menantunya yang bernama Eko itu dibawa polisi jelang subuh.

"Sebelum subuh. Ada banyak polisi ke sini, 6 mobil. Yang di rumah tidak tahu apa-apa," tuturnya kepada Tribunpantura.com.

Menurut Kamino, anak menantunya itu punya bisnis ternak ayam dengan korban.

"Ternak ayam. Sehari-hari juga kerja pasang internet," ucapnya.

Kamino membenarkan, tersangka sebelumnya memang sudah kenal dengan korban.

"Ada kerjasama. Ya itu ternak ayam," jelasnya.

Menurutnya, Eko merupakan warga asli kampung tempat dia tinggal, tepatnya di Dusun Ngesong RT/RW: 01/02 Desa Puhgogor, Bendosari, Sukoharjo.

Di rumah, Eko tinggal bersama mertua, istri, dan dua orang anak.

"Tinggal di sini. Diambil polisi juga di sini," terangnya.

Dia menuturkan, Eko tidak pernah cerita soal bisnis.

"Setahu saya, Bu Yulia (korban, red) pernah ke sini sekali," tandasnya. (*)

Baca juga: Kabupaten Tegal Kini Miliki Laboratorium Biomolekuler Sendiri, Hasi Swab Covid-19 Bisa Lebih Cepat

Baca juga: Tempat Karaoke di Banyumas akan Segera Dibuka, Pengelola Dilarang Menyediakan Pemandu Lagu

Baca juga: Pemkab Tegal Pasang Alat Perekam Transaksi di Hotel dan Restoran untuk Cegah Kebocoran Pajak

Baca juga: Seorang Pengendara Motor Tewas ‎Kecelakaan di Jalan Kudus-Pati Karena Minimnya Penerangan Jalan

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved