Berita Viral

Viral di Facebook 2 Pemuda di Brebes Curi Setandan Pisang untuk Beli Obat Nenek, Polisi: Ya Begitu

Viral di Facebook 2 Pemuda di Brebes Curi Setandan Pisang untuk Beli Obat Nenek, Polisi: Ya Begitu

Istimewa
Petugas kepolisian jajaran Polres Brebes mengamankan dua orang pemuda yang kedapatan mencuri setandang pisang. Keduanya mengkau terpaksa mencuri demi bisa membellikan obat nenek mereka yang sedang sakit. 

TRIBUNPANTURA.COM, BREBES - Viral di media sosial Facebook, dua pemuda di Brebes, Jawa Tengah, mencuri setundun pisang untuk membeli obat neneknya yang sedang sakit.

Kedua pemuda tersebut adalah FM (16) dan RI (20) asal Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Lokasi pencurian setundun pisang itu berada di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.

Baca juga: Truk Cabai Kecelakaan di Jalur Pantura Wiradesa, Polisi: Korban Justru Ngacir Tinggalkan Lokasi

Baca juga: Aplikasi Belajar Siswa Di-hack Orang, Ketua MKKS SMP Slawi Ungkap Kendala Pembelajaran Daring

Baca juga: Emak-emak PKL Ngamuk Siram Bensin Petugas Satpol PP, Kasusnya Berakhir Begini, Polisi Bersyukur

Baca juga: Guru SMA Negeri di Banyumas Positif Covid-19, Bupati: Tertular dari Suaminya yang Telah Meninggal

Mereka mencuri pisang tersebut, pada Senin (26/10/2020) kemarin.

Kapolsek Tanjung AKP Umi Antum Farich, membenarkan kejadian tersebut memang begitu adanya.

Keterangan dari kedua pemuda tersebut, mereka mencuri pisang untuk membeli obat neneknya yang sedang sakit.

Ia mengatakan, kasus tersebut sudah selesai dan berakhir damai.

Pemilik kebun memahami kondisi kedua pemuda tersebut yang berstatus orang tidak mampu.

"Sudah selesai. Karena korbannya juga orang tidak mampu. Jadi dimaafkan," kata AKP Umi kepada tribunpantura.com, Selasa (27/10/2020).

AKP Umi menjelaskan, kedua pemuda pelaku pencuri setundun pisang semalam sudah diserahkan kepada orangtua dan Kepala Desa Cimohong.

Ia mengatakan, mereka juga diberikan pembinaan dengan menulis surat pernyataan.

Untuk pemilik pohon pisang juga sudah ikhlas.

"Sudah legowo. Semalam sudah diselesaikan dan yang menjemput langsung kepala desa dan orangtuanya," jelasnya. (fba)

Baca juga: 1.700 Polisi Amankan Arus Mudik di Jateng, Kapolda: Tersebar dari Brebes hingga Rembang

Baca juga: Vaksin Belum Tersedia, Warga Solo di Perantauan Dilarang Mudik

Baca juga: Pelanggar Protokol di Kota Semarang Terharu saat Diajak Berdoa di Pemakaman Korban Covid-19

Baca juga: Banjir Besar di Cilacap Dipengaruhi Fenomena La Nina, Ini Penjelasan BMKG

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved