Berita Slawi

Begini Skenario Pengelola Objek Wisata Guci Kendalikan Membludaknya Pengunjung saat Libur Panjang

Begini Skenario Pengelola Objek Wisata Guci Kendalikan Membludaknya Pengunjung saat Libur Panjang

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
Suasana di objek wisata Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Pengelola objek wisata Guci Kabupaten Tegal sudah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pengunjung, apalagi masih di tengah masa pandemi Covid-19.

Antisipasi tersebut, dalam rangka momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang sudah dimulai sejak Rabu (28/10/2020) sampai Minggu (1/11/2020).

Sehingga tidak menutup kemungkinan, masyarakat memanfaatkan momen libur panjang ini untuk mudik, atau melepas penat dengan beriwsta bersama keluarga.

Baca juga: Pelayanan Samsat di Kabupaten Tegal Tetap Buka Saat Libur Panjang

Baca juga: Ini 13 Nama Lolos Seleksi Administrasi Calon Sekda Jateng

Baca juga: Belasan Anak Punk Bikin Gaduh di Pertigaan Gili Tugel Kota Tegal

Baca juga: Belasan Anak Punk Bikin Gaduh di Pertigaan Gili Tugel Kota Tegal

Kepala UPTD Objek Wisata Guci, Ahmad Hasib mengungkapkan, pihaknya berkoordinasi dengan lintas sektoral seperti Polres Tegal, PMI, Satpol PP, Satgas Covid-19 Kecamatan, Desa, BPBD, dan Satgas Kepatuhan di area wisata, untuk menyiapkan konsep mengamankan dan mengendalikan pengunjung yang masuk ke Objek Wisata Guci.

Termasuk mengantisipasi titik-titik yang biasanya terjadi kemacetan, yaitu di pertigaan Yomani, tikungan bukit siwuni, pertigaan tuwel, dan kemacetan saat antre di dalam objek wisata.

"Semuanya sudah kami skenario dengan baik, sehingga seluruh lintas sektoral bekerja sesuai tugasnya masing-masing."

"Hari ini berjalan dengan lancar, tertib, dan pengunjung belum terlalu banyak."

"Karena puncak libur panjang menurut saya kalau tidak Kamis besok ya Sabtu, tapi kami tetap melakukan pengamanan," jelas Hasib, pada Tribunjateng.com, Rabu (28/10/2020).

Tidak lupa, pada kesempatan ini, Hasib mengimbau kepada pengunjung yang akan masuk ke kawasan objek wisata Guci, harus menerapkan protokol kesehatan.

Terutama mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah tersedia, dan paling penting menghindari kerumunan.

Pengunjung juga harus dipastikan dalam kondisi sehat, dalam artian suhu tubuh maksimal 37,5 derajat celcius, tidak sedang batuk, atau pun sakit tenggorokan.

"Pengunjung ketika sudah masuk di dalam area objek wisata harus tetap mematuhi protokol kesehatan."

"Tidak boleh melepaskan masker kecuali mau makan atau minum."

"Karena kami memiliki tim yang akan patroli dan mensosialisasikan untuk mematuhi protokol kesehatan," tuturnya.

Ditegaskan, sampai hari ini Rabu (28/10/2020) wahana wisata air yang ada di Objek Wisata Guci belum ada rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal untuk dibuka.

Sehingga baik wahana wisata pemandian air panas, dan lain-lain semuanya masih tutup atau belum beroperasi untuk umum.

"Kami memberikan alternatif bagi pengunjung yang memang ingin menikmati pemandian air panas, yaitu dengan membuka layanan pemandian umum air panas tertutup."

"Atau sistemnya itu per kamar, bisa digunakan per orangan dan keluarga. Sehingga mengurangi potensi kerumunan dan penyebaran Covid-19," tandasnya. (dta)

Baca juga: Pemerintah Kota Tegal Berencana Bangun Mall Pelayanan Publik

Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, Rabu 28 Oktober 2020

Baca juga: Hilang 3 Hari, Sukimin Ditemukan Meninggal Mengambang di Parit LIK Kaligawe Semarang

Baca juga: Catat! Ini Tanggal Pencairan Subsidi Gaji Termin ke 2

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved