Berita Pekalongan
Mujiono Dengan Suara Ledakan, Pohon di Patiunus Kota Pekalongan Tumbang Tutupi Akses Jalan
Hujan dan Angin Kencang, Pohon di Patiunus Kota Pekalongan Tumbang, Mlintang Tutup Akses Jalan
TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Diguyur hujan sejak pukul 15.00 WIB hingga 17.30 WIB, kawasan Jalan Patiunus Kota Pekalongan tergenang, Kamis (5/11/2020).
Selain itu, sebuah pohon jaran di jalan tersebut tumbang hingga menutup akses jalan.
Bersamaan dengan tumbangnya pohon tersebut, seorang saksi mendengar suara ledakan.
Mujiono (64) warga Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan menceritakan, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 15.45 WIB.
Baca juga: Duduk Perkara Pencopotan Dandim 0736/Batang, dari Laporan Ayu Intan hingga Warga Duduki Makodim
Baca juga: Usulan UMK Tegal Naik 3 Persen Jadi Rp1.982.750, Buruh: Ini Surpires Bagi Kami, tapi Jangan PHP
Baca juga: 2 Anak Bawah Umur Asal Kendal Ditangkap BNN Jateng gegara Diminta Saudara Ambil Paket, Isinya Ini
Baca juga: Ini Syarat Pedagang Pasar Kupu Dukuhturi Kabupaten Tegal yang Ingin Kembali Berjualan, Wajib!
"Saat itu, saya sedang berada di warung. Cuaca hujan lebat, disertai angin kencang dan petir."
"Tiba-tiba, pohon jaran yang berumur sekitar 100 tahun itu tumbang dan nutup jalan raya Patiunus."
"Saya mendengar ledakan bersamaaan pohon tumbang yang menimpa jaringan kabel listrik," kata Mujiono kepada Tribunpanturacom.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
"Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa dan saat hujan lebat arus lalu lintas sepi," ujarnya.
Sementara itu, Rozak (20) pemilik warung makanan burung mengatakan, pohon tumbang menutup Jalan Patiunus.
Selain itu, ada warung makan yang tertimpa pohon tumbang tersebut.
"Saat itu saya sedang nutup warung mas, tiba-tiba terdengar suara kretek-kretek dari pohon jaran setelah dilihat pohon itu tumbang. Alhmadulilah, jalan saat itu sepi."
"Untuk warung makan yang tertimpa pohon tumbang tutup, jadi tidak ada korban jiwa hanya kerugian material warung makan," katanya.
Kemudian, ia langsung memberitahukan ke warga dan melaporkan ke petugas BPBD.
"Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, PMI, Damkar, dan masyarakat datang, namun belum bisa memotong pohon tersebut dikarenakan menunggu petugas pln," imbuhnya.
Pantauan Tribunjateng.com, petugas PLN tiba di lokasi sekitar pukul 17.17 WIB.