Berita Batang

Bupati Batang Berencana Tempatkan Alat Cetak Dokumen Kependudukan di Tiap Desa

Pemkab Batang berencana menempatkan mesin cetak dokumen kependudukan di setiap desa.

Editor: Rival Almanaf
Tribun-Pantura.com/ Budi Susanto
Bupati Batang Wihaji, mencoba mesin pencetak dokumen mandiri, dalam sosialisasi di Hotel Dewi Ratih Batang, Kamis (12/11/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Pemkab Batang berencana menempatkan mesin cetak dokumen kependudukan di setiap desa.

Hal itu karena Disdukcapil telah berhasil membuat alat cetak dokumen kependudukan yang sudah diujicoba.

Nantinya mesin cetak mandiri tersebut bisa digunakan masyarakat untuk mencetak Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran dan kematian, KTP, Kartu Identitas Anak (KIA).

Baca juga: Cerita Petugas Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Kota Tegal: Takut Pulang, Khawatir Bawa Virus ke Rumah

Baca juga: Tim E-Sport Udinus Semarang Juarai Ajang Free Fire Nasional: Situasi Itu Tidak Menguntungkan

Baca juga: Program PTSL Kabupaten Tegal Lebihi Target, ATR/BPN Cetak 28.000 Sertifikat Tanah

Baca juga: Komplotan Pencuri Kabel Telkom di Semarang Dibekuk Polisi, Sekali Beraksi Hasilkan Rp150 Juta

Dijelaskan Bupati Batang, Wihaji, mesin tersebut akan ditempatkan di beberapa lokasi agar mudah dijangkau dan digunakan masyarakat.

Sebelum menempatakan mesin tersebut ke beberapa titik, Pemkab Batang juga menggelar sosialisasi.

Sosialisasi itu digelar di Hotel Dewi Ratih Kabupaten Batang, dan dihadiri sejumlah masyarakat serta dinas terkait.

"Mulai hari ini Pemkab Batang, punya alat cetak dokumen kependudukan sendiri, meski baru satu namun sudah bisa digunakan," jelasnya usai menghadiri sosialisasi mesin cetak dokumen kependudukan mandiri, di Hotel Dewi Ratih Batang, Kamis (12/11/2020).

Dilanjutkannya, alat tersebut bisa diadopsi dan ditempatkan di desa, penganggarannya bisa lewat dana desa, karena pengurusan dokumen kependudukan merupakan pelayanan publik.

"Dengan catatan, jika dana desa untuk pengadaan alat tersebut harus ada musyawarah antara pemerintah desa dan masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Optimalkan Layanan Kependudukan, Kabupaten Batang Hadirkan Mesin Cetak Dokumen Mandiri

Baca juga: Dihukum Nyapu Makam di Ngaliyan karena Tak Pakai Masker, Candra Bikin Video: Ora Kerjo Sek, Prei

Baca juga: Liverpool Kembali Menderita, Joe Gomez Cedera Parah saat Latihan Bersama Timnas Inggris

Baca juga: Insentif Penanganan Covid-19 Rp4,5 Miliar Cair, untuk 250 Dokter dan Nakes di Blora

Menurut Bupati Wihaji, di Jateng pelayanan cetak dokumen kependudukan sudah ada di beberapa daerah.

"Namun belum banyak, dan di Batang alat tersebut merupakan ciptaan Disdukcapil, tanpa membeli daei luar," terangnya.

Adapun Fatur Nur Rahman, satu di antara anak yang menghadiri acara sosialisasi juga mencoba mencetak KIA menggunakan alat tersebut.

"Sangat cepat, tidak ada dua menit KIA saya sudah jadi," tambahnya. (bud)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved