Berita Banyumas
Dua Truk Pertamina Saling Bertabrakan di Jalan Raya Patikraja Banyumas, Ini Sebabnya
Dua truk pertamina saling bertabrakan di Jalan Raya Patikraja - Banyumas, Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas pada Jumat.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, BANYUMAS -
Dua truk pertamina saling bertabrakan di Jalan Raya Patikraja - Banyumas, Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas pada Jumat (13/11/2020) sekira pukul 14.30 WIB.
Truk pertamina dengan nomor polisi R 1751 DK tersebut mengangkut BBM dari arah Maos, Cilacap ke Banjarnegara.
Sementara truk pertamina satunya dengan nomor polisi E 9212 YB membawa muatan kosong dari arah Purbalingga ke Maos, Cilacap.
Baca juga: Kera Liar Serang Areal Pertanian, Warga di Kabupaten Semarang Usir Pakai Petasan
Baca juga: Seorang Perempuan di Boyolali Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri, Tak Ada Tanda Kekerasan
Baca juga: Seorang Guru TK Tewas Tertabrak Kereta Api di Gatak Sukoharjo
Baca juga: Ditemukan Bekas Luka di Kepala Wanita yang Ditemukan Meninggal di Semarang
Keduanya saling bertabrakan di Jalan Raya Patikraja Banyumas, masuk Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.
Sopir Truk Pertamina, Sagiyo (40) mengatakan jika dirinya membawa muatan BBM 16.000 liter dari arah Maos menuju Banjarnegara.
"Jadi kondisi hujan, jalannya juga menurun, dan licin sehingga sulit dikendalikan.
Kebetulan sama-sama berpapasan dengan truk Pertamina dari arah Banyumas," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (13/11/2020).
Ketika berada di turunan, truk yang dikendalikan oleh Sagiyo oleng ke kanan dan menabrak bagian samping truk pertamina yang ada di depannya.
"Kecepatan normal saja tapi susah dikendalikan dan seperti akan ke kanan-kanan terus ketika di turunan," katanya.
Ketika Sagiyo coba mengendalikannya, truk tersebut oleng lagi ke arah kiri dan menabrak pohon kelapa yang ada di sisi kiri jalan dan mengakibatkan bagian depan truk rusak.
Sementara itu sopir truk pertamina lainnya, Niswanto (40) mengatakan jika dia membawa muatan kosong.
"Saya habis dari Purbalingga akan ke Maos dan muatannya ini yang 24.000 liter.
Hujan dan licin, padahal kita sama-sama pelan, ketika berpapasan," tambahnya.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun baik sopir dan kernet dari masing-masing truk mengalami luka ringan.
Baca juga: Terduga Pelaku Penyebar Video Mirip Gisel Ditangkap, Polisi: Iya, Sudah Ditahan
Baca juga: Pasar Weleri Kendal Kembali Munculkan Titik Api, Pedagang: Asap Tebal Membumbung Tinggi
Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Asita Kabupaten Tegal Sempat Vakum dan Anggotanya Banting Setir
Baca juga: Kecamatan Slawi Tidak akan Terapkan PSBB Meski Ditetapkan Sebagai Zona Merah Covid-19