Penanganan Corona
Menolak Dirawat, Pengantin Perempuan di Sragen Meninggal Positif Covid-19, Ayah-Ibu Turut Wafat
Pengantin Perempuan di Sragen Meninggal Positif Covid-19, Menolak Dirawat, Ayah-Ibu Turut Wafat
TRIBUNPANURA.COM, SRAGEN - Seorang pengantin perempuan, LD (28), warga Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, meninggal dunia karena Covid-19 pada Kamis (5/11/2020), tak lama setelah menggelar akad nikah.
Sebelum meninggal, LD sempat menolak dirawat karena akan melangsungkan resepsi pernikahan.
Setelah LD meninggal, ayah dan ibunya juga turut wafat karena Covid-19.
Baca juga: Polisi Geram, Minta Pengantin Pria Tak Bermasker Push-up di Pelaminan, Begini Cerita di Baliknya
Baca juga: Waspada, Perampokan Modus Tuduh Korban Bawa Narkoba Kemballi Terjadi, Pelaku Ditangkap Massa
Baca juga: 69 Pejabat Kementrian ATR/BPN Dijatuhi Sanksi, Inspektur Jenderal: Ada yang hingga Dipecat
Baca juga: Lagi, Prajurit TNI Ditahan karena Buat Video Sambut Rizieq, Kini Anggota AU Berpangkat Sersan
LD pulang dari Jakarta dua hari sebelum pernikahan yang digelar pada Sabtu, 24 Oktober 2020.
Saat pulang, ia mengeluh sakit dan memeriksakan diri ke dokter.
LD sempat diminta untuk rawat inap. Namun, ia menolak karena akan menikah.
Pernikahan digelar secara sederhana di rumah mempelai perempuan.
"Akhirnya disuruh mondok (rawat inap), tetapi dia tidak mau karena mau menikah."
"Hajatan itu digelar tanggal 24 Oktober 2020," kata Kepala Desa Wonorejo Edi Subagyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).
Tumbang saat menuju tempat resepsi
Setelah akad nikah, kedua mempelai berangkat ke Wonogiri untuk acara ngunduh mantu (resepsi pernikahan) pada Senin (26/10/2020).
Di tengah perjalanan, LD mengeluh sakit dan ia dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.
Dari hasil pemeriksaan, ia dinyatakan positif Covid-19. LD pun menjalani isolasi dan ia meninggal dunia pada Kamis (5/11/202020).
Menurut Edy, LD memiliki riwayat penyakit asma.
Ayah dan ibu juga meninggal
Sehari setelah LD meninggal, sang ibu yakni S (57) dibawa ke rumah sakit dan ia dinyatakan Covid-19. S meninggal pada Jumat (6/11/2020).