Pilkada Serentak 2020
653 Orang Jajaran Penyelenggara Pilkada Kabupaten Pekalongan Reaktif Corona, KPU: Ditindaklanjuti
653 Orang Jajaran Penyelenggara Pilkada Kabupaten Pekalongan Reaktif Corona, KPU: Ditindaklanjuti
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - 653 orang jajaran penyelenggara pemilu di Kabupaten Pekalongan dinyatakan reaktif Covid-19, berdasarkan hasil rapid test.
Sebelumnya, rapid test digelar dengan sasaran 21.621 orang jajaran penyelenggara pemilu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan Abi Rizal mengatakan, ratusan orang yang reaktif itu dari KPPS, PAM TPS, PPS dan sekretariat, serta PPK dan sekretariat.
Baca juga: 21.621 Orang Jajaran Penyelenggara Pilbup Pekalongan Jalani Rapid Test, KPU: Langkah Awal
Baca juga: Pentas Kesenian Ebeg di Banyumas Dibubarkan Paksa, Polisi: Tak Berizin, Langgar Protokol Kesehatan
Baca juga: Liverpool vs Leicester: Firmino Moncer, The Reds Bikin Rekor Baru di Anfield
Baca juga: Mobilio Suwarto Ringsek di Tol Pemalang-Batang, Polisi: Kecepatan 100 Km/Jam, Sopir Ngantuk
"Dari kegiatan rapid test yang diselenggarakan tanggal (9/11/2020) hingga (21/11/2020) kepada 21.621 penyelenggara pemilu, hasilnya 653 orang reaktif," kata Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi saat ditemui Tribunpantura.com, Senin (23/11/2020).
Menurutnya, hasil yang reaktif tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan.
"Saat ini ratusan orang yang reaktif tersebut tinggal menunggu jadwal swab dari Dinkes," ujarnya.
Abi mengungkapkan, anggota KPPS ataupun yang lainnya dinyatakan reaktif, maka KPU tidak serta merta akan mengganti.
"Namun yang bersangkutan diminta untuk menjalani swab test dan isolasi mandiri selama 14 hari," ungkapnya.
Jajaran penyelanggara pemilu ikuti rapid test
Sebelumnya diberitakan, KPU Kabupaten Pekalongan, pastikan semua tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Pekalongan memenuhi protokol kesehatan.
Seluruh tingkat penyelenggara atau badan adhoc mulai dari KPPS, Pak TPS, PPK, dan PPS wajib menjalani rapid test.
Rapid test menjadi langkah awal KPU Kabupaten Pekalongan dalam, mempersiapkan personelnya menghadapi pelaksanaan tahapan pemilihan serentak di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Baca juga: KPU Kabupaten Pekalongan Terima Logistik Pilkada 2020, Abi Rizal: Bilik dan Kotak Suara
Baca juga: Atletico vs Barcelona: Luis Suarez Ikrarkan 1 Sumpah-Janji Jelang Pertarungan Hadapi Messi
Baca juga: Wali Kota Dedy Yon Serahkan Santunan kepada Ahli Waris PNS Pemkot Tegal yang Meninggal Dunia
Baca juga: Pulang ke Indonesia, Rizieq Shihab Serukan Revolusi Akhlak di Depan Para Pendukungnya: Setuju?
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal mengatakan pelaksanaan rapid tes diselenggarakan dari tanggal (9/11/2020) hingga (22/11/2020).
"Tempat pelaksanaan rapid tes ada dua yaitu RSUD Kajen dan RSUD Kraton, untuk pelaksanaan RSUD Kraton dilakukan di IBC Wiradesa," kata Ketua KPU Abi saat ditemui Tribunpantura.com, Selasa (10/11/2020) siang.
Abi menuturkan, rapid test di RSUD Kajen untuk petugas di Kecamatan Kandangserang, Kajen, Karanganyar, Paninggaran, Kesesi, Bojong, Talun, Doro, Petungkriyono, Lebakbarang, dan Kecamatan Wonopringgo.
"Sedangkan, di RSUD Kraton untuk petugas di Kecamatan Sragi, Wiradesa, Wonokerto, Tirto, Siwalan, Buaran, Karangdadap, dan Kecamatan Kedungwuni," tuturnya.
Menurutnya, total penyelenggara atau Badan Adhoc yang akan dirapid test ada 21.621 orang diantaranya KPPS, Pam TPS, PPK, dan PPS.
"KPPS ada 15.141 orang yang akan menjalani rapid tes, lalu pam TPS ada 4.326 orang, PPK dan sekretariat ada 171 orang, dan PPS beserta sekretariatnya ada 1.710 orang. Jadi, total yang dirapid ada 21.621 orang," ujarnya. (dro)
Baca juga: Covid-19 di Banyumas Tak Terkendali, Bupati: Bubarkan Kerumunan, Bila Perlu Pakai Water Cannon
Baca juga: KPU Kabupaten Pekalongan Mulai Sortir Surat Suara Rusak, Rizal: Butuh Waktu 3 Hari
Baca juga: Pensiunan Polisi Ditangkap Polisi, Nekat Pakai Sabu Berdalih untuk Hilangkan Stres
Baca juga: Curhat Napolen: Ditempatkan Bersama Orang yang Ditangkapnya, Dikorbankan untuk Menutupi Pidana Lain